Kediri, Gelar Fakta – DPRD Kabupaten Kediri, menggelar Buka bersama dan diskusi tematik DPRD Kabupaten Kediri bersama awak media di di Ruang Graha Sabbha Canda Bhirawa DPRD Kabupaten Kediri, Rabu (27/4/2022).
Ketua DPRD Kabupaten Kediri Dodi
Purwanto mengatakan, pihaknya melaksanakan kegiatan buka bersama bersama awak media, diselingi dengan diskusi untuk merawat kondisi kebangsaan ditengah perkembangan zaman era saat ini.
Seperti saat ini di era digital aplikasi Facebook, Twitter dan IG, terdapat muatan berita bersifat Hoax. Secara tidak langsung dapat merusak kondusifitas masyarakat, khususnya generasi penerus bangsa.
” Kita harus membumikan Pancasila di bumi Nusantara, agar terus terjaga dengan bhineka tunggal Ika,” ucapnya.
Menurutnya, dia tidak ingin Indonesia menjadi seperti yang terjadi di Yugoslavia atau bahkan nenek moyang seperti Majapahit Sriwijaya itu hilang di peta dunia.
Lanjut Dodi, maka permasalahan suku agama, budaya, dan bahkan narkoba sering dijadikan Hoax oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab, untuk memecah belah dan mengadu domba masyarakat.
” Maka kita perlu kesadaran dari untuk merawat bersama-sama baik masyarakat dan juga awak media untuk ikut serta bersama melawan hoax. Dengan bersatu melawan hoax, juga merupakan wujud persatuan dan kesatuan bangsa,”paparnya.
Terakhir, dirinya mengajak semua elemen masyarakat untuk tetap bersatu menjaga keamanan ketertiban dan kedamaian Indonesia dengan tidak mudah terpengaruh dengan provokasi berita hoax atau bohong.
” Harapan kami kita tetap bersatu dan menjaga solidaritas agar terwujud sebuah Negara Indonesia yang penuh cinta damai,” pungkasnya.
Untuk diketahui, dalam kegiatan acara tersebut, hadir sebagai narasumber diskusi diantaranya Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kediri, Bambang Iswahyudi, Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Kediri, Roma Duwi Juliandi, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kediri, Novika Dian, dan pemimpin Radio Andhika fm, Rofiq Huda.
Dalam diskusi itu dibahas serba-serbi dan peran dunia media dalam komitmennya melawan hoax di era mudahnya digitalisasi saat ini. (Yan).
