Peristiwa

Begal Payudara Pelajar SMP di Kediri Berhasil Diringkus

Kediri ,Gelar Fakta – Unit Reskrim Polsek Ngasem Polres Kediri berhasil menangkap pelaku begal payudara terhadap pelajar SMP di Kabupaten Kediri. Pelaku berinisial SA (29) ini tengah diperiksa berdasar penyelidikan polisi dan kamera intai warga di sekitar TKP.

SA melakukan pembegalan payudara terhadap pelajar di Jalan Desa doko Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri, sempat terekam kamera CCTV warga dan viral di media sosial, Selasa (15/3).

Saat itu pukul 12.00 WIB, korban yang masih berusia 15 tahun sedang mengendarai sepeda. Dia berpapasan dengan SA yang mengendarai motor sendirian dari arah berlawanan. Akhirnya pelaku ditangkap oleh petugas kepolisian, Rabu (16/3) petang.

Penangkapan pelaku setelah petugas mempelajari rekaman CCTV dan selanjutnya melakukan penyelidikan.

“Setelah kami melakukan penyelidikan dan juga mempelajari rekaman CCTV, anggota kami selanjutnya berhasil menangkap pelaku di rumahnya,” ujar Iptu Hidayat Saroso, Kapolsek Ngasem Polres Kediri, Kamis (17/3/2022).

Pelaku diketahui berinisial SA adalah warga Desa Purwokerto Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri.

“Jadi awalnya pelaku berjalan berlawanan dengan korban. Namun karena jalanan sepi dan korban berjalan sendirian, pelaku kemudian berbalik arah dan meremas payudara korban. Pelaku juga berdalih aksinya baru satu kali,” imbuhnya.

Iptu Hidayat mengatakan, dari hasil interogasi yang dilakukan oleh petugas, pelaku mengaku aksinya tersebut spontan, karena nafsunya memuncak.

“Nafsu saya naik jika melihat perempuan cantik dan akhirnya saya melakukan peremasan terhadap korban. Karena saya sudah dua tahun menduda, setelah bercerai dengan istri,” ucap pelaku SA saat dimintai keterangan oleh petugas.

Usai diperiksa di Mapolsek Ngasem, pelaku kemudian dibawa dan dilimpahkan ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Kediri.

“Untuk motif pelaku melakukan aksi begal payudara, masih didalami petugas, dan monggo nanti konfirmasi ke Unit PPA Polres Kediri,” urainya.

Petugas juga mengamankan jaket, helm dan sepeda motor yang digunakan pelaku beraksi. Ungkapnya (Yan).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button