Peristiwa

Usai Dirawat ,Kondisi 7 Korban Pembacokan Mulai Membaik

Kediri,Gelar Fakta – Setelah mendapatkan perawatan intensif dari pihak Rumah Sakit. Kondisi para korban pembacokan yang dilakukan R usia 35 warga Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Senin (7/3/) kemarin sore, kini mulai membaik.

Selain telah menewaskan tiga orang, kasus kekerasan tersebut mengakibatkan tujuh orang luka-luka. Sebanyak empat orang dirawat di RS Surya Melati di Desa Ngletih, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri.

Diantaranya adalah orang tua pelaku yakni Siswo dan Tuminah, serta Adik kandungnya Rianti yang kemarin sempat kritis kini sudah mulai membaik. Dan satu hal lagi, Kasiyanto tetangga pelaku juga mulai membaik. Rata-rata, empat korban mengalami luka tusuk di berbagai bagian tubuhnya.

Korban Kasiyanto mengatakan, ketika itu ia sedang di dalam rumah. Tiba-tiba dirinya mendengar suara keributan di depan rumah. Saat keluar ternyata pelaku sedang membacok istrinya yang sudah terjatuh.

Saya berusaha melerai, namun justru pelaku membacok kepala saya satu kali. Saya langsung lari dan menjauh karena pelaku terus membabi buta membacok siapa saja yang ditemuinya,”ucapnya, Selasa (8/3/2022).

Kaur Kesra Desa Pojok, Suhudi ketika menjenguk korban di rumah sakit menjelaskan, dari 7 warganya yang menjadi korban kebrutalan pelaku, semuanya sudah mulai membaik.

“Alhamdulillah ketujuh warga yang menjadi korban pembacokan kondisinya sudah mulai membaik. Empat dirawat di RS Surya Melati, dua sudah pulang dan seorang dirawat di RS SLG Kabupaten Kediri,”paparnya.

Suhudi menambahkan, diduga pelaku R mengalami depresi setelah diberhentikan dari tempat kerjanya. Dikarenakan pelaku tidak sungguh-sungguh saat bekerja.

“Pelaku memang di PHK oleh bosnya sebagai kuli bangunan. Karena pelaku kadang masuk kerja kadang libur semaunya,” pungkasnya. (Yan).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button