Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri Ikuti Doa Bersama Akhir Tahun 2025, Perkuat Harapan Kota Lebih Mapan
Kediri, gelarfakta.com — Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati bersama Wakil Wali Kota Qowimuddin mengikuti Doa Bersama Akhir Tahun 2025 yang digelar di Ruang Joyoboyo, Rabu (31/12/2025).
Kegiatan ini menjadi momentum refleksi atas perjalanan Kota Kediri selama satu tahun terakhir sekaligus penguat harapan menyongsong masa depan yang lebih baik.
Doa bersama berlangsung khidmat dan penuh kebersamaan. Istigotsah dan doa dipimpin oleh KH. Sholeh Abdul Jalil dan KH. Abdul Hamid, diikuti jajaran Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta unsur pemerintah daerah.
Doa dipanjatkan sebagai ungkapan rasa syukur atas berbagai capaian sepanjang tahun 2025, sekaligus permohonan agar tahun mendatang dipenuhi keberkahan, keselamatan, dan kemajuan bagi seluruh masyarakat Kota Kediri.
Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati menyampaikan bahwa doa bersama akhir tahun merupakan waktu yang tepat untuk melakukan perenungan dan evaluasi.
Menurutnya, refleksi menjadi bagian penting dalam memperbaiki langkah ke depan, baik dalam penyelenggaraan pemerintahan maupun pelayanan kepada masyarakat.
“Ini merupakan momen yang tepat bagi kita semua untuk sama-sama merenung, mengevaluasi, serta mensyukuri perjalanan yang telah dilalui selama satu tahun. Baik mengenai keberhasilan yang telah dicapai maupun tantangan yang akan kita hadapi bersama,” ujarnya.
Mbak Wali juga berharap melalui doa bersama ini, seluruh upaya dan kerja keras yang telah dilakukan Pemerintah Kota Kediri senantiasa diberikan kelancaran dan kemudahan.
Ia menekankan pentingnya kekuatan spiritual sebagai landasan dalam menjalankan amanah, terutama di tengah dinamika pembangunan dan tantangan ke depan.
“Semoga kita senantiasa diberikan kekuatan, kelancaran, dan kebijaksanaan untuk sama-sama bisa memberikan kontribusi bagi Kota Kediri, serta memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” ungkapnya.
Selain itu, wali kota termuda di Kota Kediri ini mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga semangat kebersamaan dan optimisme. Dua hal tersebut, menurutnya, menjadi modal penting dalam mewujudkan Kota Kediri yang aman, nyaman, dan semakin MAPAN di tahun-tahun mendatang.
Doa bersama akhir tahun ini diharapkan tidak hanya menjadi agenda seremonial, tetapi juga menjadi pengingat bagi seluruh pihak untuk terus memperkuat sinergi, menjaga persatuan, dan berkomitmen membangun Kota Kediri secara berkelanjutan.
Dengan semangat kebersamaan yang terjaga, Pemerintah Kota Kediri optimistis dapat melangkah lebih mantap memasuki tahun baru.(*/pty/kur)
