KAI Daop 7 Madiun Salurkan Bantuan Gizi untuk Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Madiun


Madiun, gelarfakta.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pembangunan sosial masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Melalui program tersebut, KAI Daop 7 Madiun menyalurkan bantuan asupan gizi senilai Rp57.500.000 untuk mendukung percepatan penurunan stunting di Kabupaten Madiun.
Penyaluran bantuan dilaksanakan di Stasiun Babadan, Senin (29/12/2025). Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Tim TJSL KAI Daop 7 Madiun kepada Hari Wuryanto, serta disaksikan Wakil Bupati Madiun Purnomo Hadi dan jajaran Forkopimda Kabupaten Madiun. Program ini dikemas dalam tajuk KAI Sehat Sejahtera sebagai wujud kepedulian KAI terhadap kesehatan dan kualitas tumbuh kembang anak-anak di sekitar wilayah operasional perusahaan.
Bantuan TJSL tersebut difokuskan pada pemberian asupan gizi tambahan bagi anak-anak yang menjadi sasaran program penanganan stunting. Secara rinci, bantuan ini menyasar 250 anak yang tersebar di 30 desa lokus stunting pada tujuh kecamatan di Kabupaten Madiun. Dukungan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan status gizi anak sekaligus mempercepat penurunan angka stunting di daerah tersebut.
Manager Humas KAI Daop 7 Madiun, Tohari, menyampaikan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari Program Bina Lingkungan KAI yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di bidang kesehatan.
“KAI tidak hanya berkomitmen menghadirkan layanan transportasi yang andal dan aman, tetapi juga berperan aktif dalam mendukung upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat. Melalui Program Bina Lingkungan ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi masa depan anak-anak di Kabupaten Madiun, sehingga tumbuh menjadi generasi yang sehat dan berkualitas,” ujar Tohari.
Ia menegaskan, Program TJSL KAI merupakan bentuk tanggung jawab moral perusahaan terhadap lingkungan sosial di sekitar jalur perkeretaapian. Kehadiran KAI diharapkan tidak hanya memberikan manfaat ekonomi dan konektivitas, tetapi juga membawa dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat, terutama dalam aspek kesehatan dan kesejahteraan sosial.(*/pty/kur)



