Politik dan PemerintahanReligiSeni BudayaWisata

Peringati Hari Ibu, KAI Daop 7 Madiun Hadirkan Fashion Batik dan Bazar UMKM di Stasiun

Madiun, gelarfakta.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun memperingati Hari Ibu dengan cara istimewa sekaligus menunjukkan dukungan nyata terhadap perekonomian lokal di masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Mengusung semangat apresiasi kepada kaum perempuan dan pemberdayaan masyarakat, KAI Daop 7 Madiun menggelar kegiatan Sapa Pelanggan yang dirangkai dengan peragaan busana Fashion Batik serta pembukaan Bazar UMKM di Stasiun Madiun.

Kegiatan tersebut menjadi bagian dari upaya KAI untuk menghadirkan pelayanan yang tidak hanya berorientasi pada aspek transportasi, tetapi juga memberikan pengalaman perjalanan yang berkesan bagi pelanggan. Suasana stasiun pun terasa berbeda dengan hadirnya peragaan busana batik karya pengrajin lokal yang menambah nuansa budaya dan kehangatan dalam momentum Hari Ibu.

Peragaan Fashion Batik merupakan bentuk kolaborasi nyata KAI dengan pelaku ekonomi kreatif daerah. Kegiatan ini didukung oleh pengrajin batik dari WMH Batik Kota Madiun dan Byakti dari Caruban. Busana batik yang ditampilkan tidak hanya menjadi hiburan bagi penumpang, tetapi juga sarana promosi kekayaan budaya lokal yang ditampilkan langsung di ruang publik stasiun.

Dalam suasana penuh keakraban, jajaran manajemen KAI Daop 7 Madiun turut turun langsung menyapa para penumpang, mulai dari area ruang tunggu hingga ke dalam rangkaian kereta api. Selain menyampaikan ucapan selamat Hari Ibu, manajemen juga membagikan berbagai cendera mata, seperti bunga dan suvenir khas KAI, sebagai simbol penghargaan dan kasih sayang kepada para ibu pengguna jasa kereta api.

Vice President Daop 7 Madiun, Ali Afandi, menegaskan bahwa peringatan Hari Ibu yang bertepatan dengan masa Nataru menjadi momentum penting bagi KAI untuk mempererat hubungan emosional dengan pelanggan melalui pendekatan pelayanan yang lebih personal dan humanis.

“Melalui kegiatan Sapa Pelanggan, Fashion Batik, dan pembukaan Bazar UMKM ini, kami ingin berbagi kebahagiaan serta memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para ibu. Peran ibu sangat luar biasa, dan kami ingin kehadiran KAI, didukung oleh para pengrajin batik lokal, menambah kesan positif serta pengalaman yang berbeda dalam perjalanan mereka hari ini,” ujar Ali.

Selain itu, KAI Daop 7 Madiun juga membuka Bazar UMKM di area stasiun sebagai wujud dukungan terhadap penguatan ekonomi lokal selama masa Angkutan Nataru. Bazar ini menghadirkan 10 tenant, yang terdiri dari 5 UMKM binaan KAI dan 5 UMKM binaan Pemerintah Kota Madiun. Beragam produk unggulan ditawarkan, mulai dari aneka minuman seperti jamu dan kopi, hingga berbagai oleh-oleh khas Madiun yang dapat dibeli penumpang sebagai buah tangan perjalanan.

Manajemen Daop 7 Madiun memanfaatkan kegiatan tersebut untuk berdialog langsung dengan pelanggan guna menyerap masukan dan saran. Langkah ini sejalan dengan komitmen KAI dalam melakukan evaluasi berkelanjutan demi peningkatan kualitas pelayanan yang berorientasi pada kepuasan pelanggan.

“KAI Daop 7 Madiun berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan berkesan bagi seluruh lapisan masyarakat. Kami pastikan setiap perjalanan dengan kereta api memberikan pengalaman yang hangat bagi keluarga Indonesia,” tutup Ali.(*/pty/kur)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button