Pemkab Kediri Gelar Kediri Ngunduh Mantu, Rayakan 44 Pasangan Pengantin di Hari Ibu


Kediri, gelarfakta.com – Pemerintah Kabupaten Kediri menggelar acara Kediri Ngunduh Mantu di Convention Hall Simpang Lima Gumul (SLG), Senin (22/12/2025), bertepatan dengan peringatan Hari Ibu. Sebanyak 44 pasangan pengantin yang telah tercatat secara resmi dirayakan dalam prosesi tersebut.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dalam sambutannya yang dibacakan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kediri Eriani Annisa Hanindhito menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Kediri Ngunduh Mantu yang digelar bertepatan dengan peringatan Hari Ibu.
Menurutnya, kegiatan tersebut tidak sekadar seremoni, tetapi menjadi aksi nyata pemerintah daerah dalam memuliakan perempuan sekaligus menguatkan ketahanan keluarga. Dari 44 pasangan pengantin yang dirayakan, sebagian di antaranya sebelumnya hanya terikat pernikahan secara siri.
Setelah mengikuti proses isbat nikah massal dan pencatatan pernikahan, seluruh pasangan tersebut memperoleh legalitas dokumen resmi negara, seperti buku nikah, akta nikah, dan kartu keluarga dalam acara Kediri Ngunduh Mantu.
“Ini merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Kediri agar pernikahan tidak hanya sah secara agama, tetapi juga memiliki kekuatan dan kepastian hukum negara,” katanya.
Disampaikan pula bahwa dampak pernikahan yang belum tercatat secara resmi tidak hanya dirasakan oleh perempuan, tetapi juga anak-anak. Kondisi tersebut berpotensi menimbulkan persoalan, mulai dari tidak adanya jaminan nafkah, risiko penelantaran, hingga kesulitan anak dalam memperoleh akta kelahiran dan hak-hak sipil lainnya.
Melalui program Kediri Ngunduh Mantu, Pemerintah Kabupaten Kediri berupaya memberikan kepastian hukum, khususnya bagi perempuan dan anak. Dalam momen tersebut, melalui Eriani Annisa Hanindhito, Bupati Kediri juga menyampaikan pesan kepada kaum perempuan agar menghindari praktik pernikahan siri.
“Di peringatan Hari Ibu ini, saya ingin menegaskan bahwa perempuan berhak atas pernikahan yang bermartabat dan terlindungi oleh hukum. Jangan mengorbankan diri dan masa depan demi hubungan yang tidak memberikan kepastian,” tandasnya.(*/pty/kur)



