PendidikanPolitik dan PemerintahanReligi

Gus Qowim Tekankan Peran Keluarga dalam Mewujudkan Generasi Saleh di Era Digital

Kediri, gelarfakta.com – Wakil Wali Kota Kediri Qowimuddin memberikan materi dalam Workshop bertajuk “Rumah Tangga Sakinah Wujudkan Generasi Saleh di Era Digital” yang digelar di Masjid Agung Kediri, Sabtu (20/12/2025). Kegiatan ini menjadi ruang penguatan peran keluarga dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.

Dalam pemaparannya, Qowimuddin yang akrab disapa Gus Qowim menegaskan bahwa keluarga merupakan pondasi utama dalam membentuk karakter, akhlak, dan kepribadian generasi penerus. Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan derasnya arus informasi digital, peran keluarga dinilai semakin strategis dalam menanamkan nilai-nilai keagamaan, etika, serta budi pekerti luhur.

“Rumah tangga sakinah tentu menjadi impian semua orang. Namun untuk membangunnya dibutuhkan komitmen yang kuat dari suami dan istri,” ujar Gus Qowim.

Ia menjelaskan, tantangan mendidik anak di era digital saat ini semakin besar. Karena itu, orang tua harus mengambil peran aktif sebagai pendidik utama di lingkungan keluarga. Gus Qowim menyebutkan setidaknya ada tiga hal penting yang dapat dilakukan orang tua dalam mendidik anak.

“Pertama, memberikan ilmu sebanyak-banyaknya kepada anak. Kedua, mendidik dengan memberikan suri teladan yang baik. Ketiga, mendidik dengan doa,” jelasnya.

Menurutnya, pendidikan anak tidak cukup hanya mengandalkan materi atau kecerdasan intelektual semata, tetapi harus dibarengi dengan doa dan pembentukan karakter. Dengan demikian, generasi muda tidak hanya tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, tetapi juga memiliki akhlak yang baik.

“Hari ini kita tidak cukup mendidik anak hanya dengan materi. Harus dibarengi dengan doa. Mari kita didik generasi muda Kota Kediri agar tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter. Sehingga cita-cita Indonesia Emas 2045 dapat terwujud,” tegasnya.

Melalui workshop tersebut, Gus Qowim berharap kesadaran masyarakat akan pentingnya membangun rumah tangga sakinah semakin meningkat. Ketahanan keluarga yang kuat diyakini menjadi bekal utama dalam mencetak generasi yang unggul, beriman, serta mampu bersaing di masa depan.(*/pty/kur)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button