Begal Payudara di Kediri, Pelaku Ternyata Sudah Beraksi Lebih dari Sekali
Kediri, Gelar Fakta – Aksi begal payudara yang dilakukan oleh pelaku MRI di Dusun Kasembon Desa Dungus Kecamatan Kunjang Kabupaten Kediri akhir pekan lalu. Pelaku mengaku kepada petugas telah sebanyak Tiga kali melakukan perbuatan tidak senonoh kepada sejumlah korban.
Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA), Satreskrim Polres Kediri tengah memeriksa seorang pelaku, MRI beruisa 22 asal Desa Kuwik Kecamatan Kunjang Kabupaten Kediri.
Pelaku itu menjalani pemeriksaan lantaran ketahuan melakukan pelecehan seksual dengan memegang payudara seorang perempuan di Jalan Sawah Dusun Kasembon, Desa Dungus, Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri.
Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha Putra melalui Kanit PPA Satreskrim Polres Kediri Ipda Yahya Ubaid menyampaikan pelaku melakukan perbuatan cabul tersebut tidak satu kali.
“Dari keterangan pengakuan pelaku melakukan perbuatannya tiga kali. Jadi korbannya tidak satu ada tiga orang,” tuturnya, Selasa (1/3/2022).
Ipda Yahya mengatakan, pelaku begal payudara itu melakukan aksinya secara spontanitas. Bila pelaku ingin melampiaskan hasratnya langsung membuntuti sasaran korbannya.
“Pelaku ini spontan melakukan aksinya. Jika ia kepingin ya langsung nyari sasaran,”ucapnya.
“Adapun pasal yang disangkakan terhadap pelaku Pasal 289 KUHP dengan ancaman kurungan maksimal 9 tahun penjara,”uraianya.
Diberitakan sebelumnya, Pelaku MRI (22) asal Desa Kuwik Kecamatan Kunjang Kabupaten Kediri diamuk massa usai ketahuan melakukan pelecehan seksual dengan memegang payudara seorang wanita, berinisial I (22), Sabtu (26/2).
Kejadian itu terjadi di Jalan Sawah Dusun Kasembon, Desa Dungus, Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri. Korban pada saat korban pulang bekerja dari wilayah Kecamatan Pare. Korban yang saat itu mengendarai sepeda motor miliknya langsung dipepet oleh sepeda motor pelaku.
Saat jalan sepi pelaku langsung meremas payudara korban sebelah kanan selanjutnya pelaku tancap gas, kabur. Namun, korban tak terima atas perbuatan pelaku dan berusaha mengejar sambil berteriak begal.
Sesampainya di Dusun Gelaran Desa Dungus teriakan korban mengundang perhatian warga sehingga warga turut melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Sampai pada akhirnya pelaku terjatuh dari sepeda motor miliknya kemudian pelaku berhasil diamankan warga. Akibat pelaku terjatuh wajahnya mengalami sejumlah luka-luka dan menjadi amukan massa. (Yan).