Hukum dan KriminalPolitik dan Pemerintahan

Sosialisasi Literasi Keuangan Digelar untuk Tekan Judi Online dan Pinjaman Ilegal

Kediri, gelarfakta.com – Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Sosial bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK menggelar sosialisasi literasi keuangan bagi seluruh kader PKK se-Kabupaten Kediri. Kegiatan yang berlangsung di Gedung Bagawanta Bhari pada Rabu (10/12) itu menyoroti kewaspadaan terhadap aktivitas keuangan ilegal yang berkaitan dengan judi online dan pinjaman online ilegal.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kediri Ariyanto menyampaikan pesan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana agar masyarakat lebih berhati-hati dalam memanfaatkan layanan keuangan digital. Ia menegaskan pemerintah daerah sangat serius menangani dampak judi online dan pinjol ilegal karena praktik tersebut kerap memicu persoalan ekonomi dan tekanan psikologis di keluarga.

“Kegiatan ini penting untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat. Kemudahan teknologi harus diimbangi pemahaman yang benar agar tidak menjerumuskan warga dalam jeratan pinjol maupun judi online,” katanya.

Ariyanto menambahkan, Bupati Kediri yang akrab disapa Mas Dhito telah beberapa kali mengingatkan bahwa penerima bantuan sosial yang terbukti terlibat judi online atau pinjol ilegal berisiko kehilangan status bantuan. Kebijakan itu ditegaskan karena bantuan sosial harus digunakan sesuai peruntukannya, yakni memenuhi kebutuhan dasar seperti pangan, kesehatan, dan pendidikan.

Dinas Sosial juga mengimbau masyarakat agar tidak sembarangan meminjamkan data kependudukan kepada pihak yang tidak berkepentingan. Penyalahgunaan data pribadi disebut rawan digunakan untuk aktivitas ilegal.

“Harapannya, kegiatan ini mampu memperkuat daya tahan ekonomi keluarga dan melahirkan masyarakat yang cerdas finansial, sekaligus bebas dari aktivitas keuangan ilegal,” ujar Ariyanto.

Sosialisasi tersebut menghadirkan berbagai narasumber dari Otoritas Jasa Keuangan, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kediri, Kementerian Agama Kabupaten Kediri, serta psikolog. Seluruh kader PKK di kabupaten hadir sebagai peserta.

Ketua TP PKK Kabupaten Kediri, Eriani Annisa Hanindhito atau Mbak Cicha, melalui Ketua Pokja 1 Dyah Saktiana, menilai judi online dan pinjol ilegal telah berkembang menjadi persoalan sosial yang sangat serius. Ia menggambarkan fenomena ini sebagai bom waktu yang dapat meledak kapan saja dan mengancam ketahanan keluarga. Dyah menjelaskan pemilihan kader PKK sebagai sasaran kegiatan karena mereka memiliki peran strategis dalam edukasi keluarga.

“Kegiatan ini penting untuk disimak dengan sungguh-sungguh. Sebagaimana pesan Mbak Cicha, informasi yang diterima hari ini harus diteruskan kepada masyarakat di lingkungan masing-masing,” ungkapnya.(*/pty/kur)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button