Politik dan Pemerintahan

PWI Pusat dan Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman Bahas Kolaborasi Bela Negara dan Peran Pers

Jakarta, gelarfakta.com – Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat melakukan audiensi dengan Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional, Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman, di Kantor Penasihat Khusus Presiden, Jakarta, Rabu (12/11/2025). Pertemuan tersebut membahas upaya kolaboratif memperkuat nilai-nilai bela negara dan persatuan bangsa, sekaligus menegaskan kontribusi pers dalam isu pertahanan nasional di tengah dinamika informasi yang semakin kompleks.

Ketua Umum PWI Pusat, Akhmad Munir, menyampaikan bahwa insan pers memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga keutuhan bangsa melalui pemberitaan yang beretika dan mendidik. Ia menegaskan pentingnya peran PWI sebagai penjaga moral profesi di tengah derasnya arus informasi digital.

“PWI ingin menjadi garda terdepan menjaga integritas dan etika profesi. Kita tidak boleh kalah oleh derasnya arus informasi digital yang sering kali menyesatkan publik,” ujar Munir.

Menurut Munir, karya jurnalistik yang beretika dapat memperkuat semangat kebangsaan, menumbuhkan kecintaan pada tanah air, serta meneguhkan persatuan bangsa. Ia juga memaparkan rencana PWI untuk menjalankan program bersama yang berfokus pada peningkatan peran aktif wartawan dalam menjaga keutuhan dan harmoni sosial di masyarakat.

“Kami ingin agar wartawan semakin berperan aktif dalam menjaga persatuan bangsa dan harmoni sosial di tengah masyarakat,” lanjutnya.

Menanggapi hal tersebut, Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman menyambut baik inisiatif PWI dan menegaskan pentingnya peran media dalam membangun kesadaran bela negara.

“Media dan wartawan dapat membentuk opini publik yang sehat serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dari banyaknya informasi yang sering memecah belah,” ujar mantan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) itu.

Dudung juga menyatakan dukungan penuh terhadap langkah PWI Pusat menjadikan nilai-nilai kebangsaan sebagai fondasi dalam pengembangan kapasitas wartawan.

“Media yang berintegritas dan berwawasan kebangsaan merupakan pilar penting dalam menjaga stabilitas sosial dan memperkuat karakter bangsa,” tegasnya.

Sekretaris Jenderal PWI Pusat, Zulmansyah Sekedang, menambahkan bahwa semangat bela negara adalah tanggung jawab setiap warga negara, termasuk para jurnalis.

“Para wartawan memiliki kekuatan untuk membangun kesadaran bela negara demi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Akhmad Munir juga mengundang Jenderal Dudung Abdurachman untuk hadir dalam peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2026 yang akan dipusatkan di Serang, Banten, pada 9 Februari 2026.

Munir turut memperkenalkan jajaran pengurus baru PWI Pusat periode 2025–2030, di antaranya Ketua Dewan Kehormatan Atal S. Depari, Ketua Bidang Hukum Anriko Pasaribu, Wakil Ketua Bidang Kerja Sama Kadirah, Ketua Departemen Hankam dan Polri Johnny Handjojo, Wakil Ketua Departemen Hankam Bidang TNI Badar Subur, Wakil Ketua Departemen Hankam Bidang Polri Musrifah, Ketua Departemen Hukum Baren Antonio Siagian, serta Wakil Ketua Departemen Kajian dan Litbang Jimmy Endey.(*/pty/kur)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button