DPRD Dorong Pemkot Kediri Wujudkan Ikon Kota Kediri
Gelar Fakta – Seiring perkembangan zaman dan teknologi, DPRD Kota Kediri mendorong agar Pemerintah Kota bisa segera mewujudkan kampung pecinan dan pakem Seni Jaranan menjadi ikon daerah, Jumat (11/2/2022)
Menurut Anggota Komisi B DPRD Kota Kediri Katino menjelaskan, pihaknya telah menyarankan kepada pihak eksekutif dalam hal ini Disbudparpora agar Kota Kediri memiliki sebuah ikon yang menjadi ciri khas daerah.
“Disbudparpora segera berkoordinasi dengan para pemerhati seni dan budaya guna mencapai tujuan tersebut,”kata dia
Katino mengatakan, terlebih di Kota Kediri memiliki potensi Kota tua yang bisa dimanfaatkan masyarakat sebagai sarana tempat wisata. Mengingat saat ini adanya anak muda yang melakukan aktivitas membuat konten foto maupun video disana.
” Adanya rumah-rumah kuno yang berada di Kelurahan Pakelan. Selain bisa menjadi cagar budaya di lokasi tersebut bisa menjadi sarana wisata kekinian yang tidak meninggalkan sejarah Kota Kediri,”tuturnya.
Pria yang sekaligus menjabat sebagai Wakil DPRD Kota Kediri menambahkan, selain hal diatas. Potensi kesenian jaranan di Kota Kediri diperlukan adanya sebuah pola pembinaan yang tersistematis dengan alur cerita agar dapat menciptakan sebuah pakem atau ciri khas ketika tampil.
“Dengan adanya Bandara Udara maka tidak menutup kemungkinan wisatawan mancanegara berkunjung ke wilayah Kediri yang dahulunya merupakan suatu wilayah Kerajaan kuno di Nusantara,”imbuhnya.
Sehingga untuk mendorong upaya tersebut dirinya mengusulkan kepada pihak Disbudparpora agar bisa mengakomodir secara Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) melalui mekanisme Perubahan Anggaran Keuangan (PAK).
” Karena upaya tersebut memerlukan sebuah anggaran dan sudah masuk kedalam APBD dan PA mungkin nanti akan melalui mekanisme PAK pada tahun 2022,”urainya
Dirinya juga akan mempertimbangkan jika adanya masukan masyarakat khususnya para tokoh pengiat seni dan budaya bilamana adanya usulan lain, berkenaan dengan ikon atau ciri khas Kota Kediri kedepannya. Imbuhnya.
Terpisah, Pegiat Media Sosial Risma Hanavia menuturkan, biasanya sebelum terjadi wabah pandemi sering melakukan aktivitas foto dengan nuansa alam terbuka. Namun semenjak adanya wabah pandemi Covid 19 berdampak beberapa lokasi wisata alam ditutup di wilayah Kediri, maka dirinya melakukan foto di tengah kota dengan memanfaatkan lokasi menarik.
” Bangunan rumah kuno disini memiliki ciri khas tersendiri dan tidak kalah dengan kota kota lainya, bahkan sangat cocok untuk membuat konten foto dan video saya,”pungkasnya. (Yan).