Wali Kota Kediri Dorong Percepatan Transformasi Posyandu 6 Bidang SPM
Kediri, gelarfakta.com – Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati membuka Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Percepatan Transformasi Posyandu 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM) di Ruang Joyoboyo, Kamis (30/10/2025).
Dalam arahannya, Wali Kota yang akrab disapa Mbak Wali ini menjelaskan bahwa sesuai Permendagri Nomor 13 Tahun 2024, Posyandu kini tidak hanya berfungsi sebagai tempat pelayanan kesehatan ibu dan anak, tetapi telah bertransformasi menjadi lembaga pelayanan masyarakat terpadu dengan peran lebih luas.
“Posyandu sekarang melaksanakan tugas berdasarkan 6 bidang pelayanan SPM, yaitu pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketenteraman dan ketertiban umum (trantibum linmas), serta bidang sosial,” ujar Mbak Wali.
Ia menegaskan, Pemerintah Kota Kediri tengah berupaya memastikan seluruh warga memperoleh layanan dasar secara optimal, dan Posyandu 6 SPM menjadi salah satu instrumen penting dalam pencapaian tujuan tersebut.
Lebih lanjut, Mbak Wali menekankan tiga poin utama yang harus menjadi perhatian. Pertama, penguatan kelembagaan dan koordinasi. Posyandu harus beroperasi sebagai lembaga kemasyarakatan yang terintegrasi dengan kelurahan. Kepengurusan, kader, dan tim pembina Posyandu perlu memiliki SK dan nomor registrasi yang sah sesuai ketentuan.
Kedua, implementasi enam bidang SPM. Posyandu harus menjadi pusat pelayanan terpadu, bukan sekadar pos timbang.
Sementara yang ketiga, sinergi lintas sektor. Kolaborasi antara Pemkot, kecamatan, kelurahan, puskesmas, dan kader masyarakat harus diperkuat agar percepatan layanan bisa berjalan efektif.
“Saya mendorong seluruh perangkat daerah dan kelurahan memastikan Posyandu berfungsi optimal sesuai regulasi baru. Mari kita percepat pelaksanaan, tingkatkan kualitas, dan pastikan tidak ada warga yang tertinggal,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Mbak Wali juga menyampaikan apresiasi kepada para kader Posyandu, tenaga kesehatan, serta perangkat kelurahan yang selama ini berperan aktif di lapangan. Ia menegaskan komitmen Pemkot Kediri untuk terus memberikan dukungan berupa pelatihan, pembinaan, dan penyediaan sarana prasarana yang memadai.
“Jika ada kendala di lapangan, silakan disampaikan agar bisa kita diskusikan bersama solusinya,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Tim Pembina Posyandu Kota Kediri, Faiqoh Azizah Muhammad Qowimuddin, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan membangun komitmen bersama dan menyelaraskan strategi antar pemangku kepentingan dalam mempercepat transformasi Posyandu 6 bidang SPM di Kota Kediri.
“Melalui kegiatan ini diharapkan tersusun rencana aksi yang terukur dan realistis. Nanti juga akan dipetakan peran dan tanggung jawab masing-masing pihak dalam mendukung program ini,” jelas Faiqoh.(*/pty/kur)
