Peluang Aklamasi, M. Hadi Setiawan Jadi Calon Tunggal Ketua DPD Golkar Kabupaten Kediri


Kediri, gelarfakta.com – Peluang aklamasi terbuka lebar dalam pemilihan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Kediri. Hingga pendaftaran resmi ditutup pada Selasa (28/10/2025) pukul 17.00 WIB, hanya satu nama yang menyerahkan berkas pencalonan, yakni M. Hadi Setiawan, S.E.
Proses penjaringan bakal calon telah dibuka sejak dini hari di Kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Kediri, Jalan Pamenang No.25, Ngasem. Dari seluruh proses, Hadi Setiawan menjadi satu-satunya kandidat yang mendaftar, dengan dukungan penuh dari 26 Pimpinan Kecamatan (PK) se-Kabupaten Kediri.
Ketua Steering Committee (SC), Anang Prakasa Mardjito, menegaskan bahwa seluruh berkas administrasi Hadi telah dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat untuk melaju ke Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Kabupaten Kediri, yang akan digelar di Hotel Insumo, Kamis (30/10/2025).
“Setelah kami verifikasi, hanya ada satu calon, yaitu Pak M. Hadi Setiawan. Semua dokumennya lengkap dan didukung 26 PK se-Kabupaten Kediri. Jadi besar kemungkinan Musda nanti akan berlangsung secara aklamasi,” ujar Anang.
Musda XI nantinya akan dihadiri oleh pengurus DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Timur, seluruh pengurus DPD dan PK se-Kabupaten Kediri, organisasi sayap partai, serta tokoh-tokoh politik daerah.
“Kami juga mengundang Bupati, Wakil Bupati, dan para ketua partai politik di Kabupaten Kediri,” tambahnya.
Sementara itu, M. Hadi Setiawan, yang saat ini menjabat sebagai anggota Komisi B DPRD Provinsi Jawa Timur, menyatakan kesiapannya memimpin Golkar Kabupaten Kediri untuk memperkuat basis hingga tingkat akar rumput.
“Kami memiliki kewajiban untuk memperkuat basis-basis di Kabupaten Kediri dengan seluruh jaringan, kapasitas, dan kapabilitas yang kami miliki. Ini bagian dari strategi persiapan menuju kemenangan Pemilu 2029,” ujarnya.
Menurut Hadi, Partai Golkar memiliki kekuatan khas berupa loyalitas kader dan pemilih yang konsisten di setiap TPS.
“Loyalis Golkar itu selalu ada dan setia. Tugas kami adalah memperkuat mereka dengan menyapa masyarakat secara langsung dan menunjukkan bahwa Golkar adalah partai modern, terbuka, nasionalis, religius, serta bersinergi dengan budaya,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya regenerasi kader untuk menjaga keberlanjutan partai.
“Kader muda akan menjadi fokus perhatian kami, tanpa melupakan peran generasi senior yang selama ini menjadi fondasi kekuatan Golkar,” tuturnya.
Dengan semangat pembaruan dan soliditas kader, Hadi menargetkan peningkatan kursi Partai Golkar di DPRD Kabupaten Kediri.
“Saat ini Golkar memiliki enam kursi. Insyaallah pada 2029 kami menargetkan delapan kursi dengan kerja keras dan dukungan seluruh kader,” tegasnya.
Musda XI Partai Golkar Kabupaten Kediri diharapkan menjadi momentum konsolidasi internal sekaligus langkah strategis menuju kemenangan partai di Pemilu 2029.(*/pty/kur)



