Pendidikan

Mahasiswi Anak Penjahit Raih IPK Sempurna 4,00 dan Jadi Lulusan Terbaik UNP Kediri

Kediri, gelarfakta.com – Kisah inspiratif datang dari Inna Fatahna, 22, mahasiswi Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kediri asal Kertosono, Kabupaten Nganjuk. Ia berhasil meraih predikat cum laude sempurna dengan IPK 4,00, sekaligus menjadi lulusan terbaik Wisuda ke-67 UNP Kediri.

Siapa sangka, di balik prestasi gemilang itu, Inna adalah putri seorang penjahit rumahan, Luluk Akhiriah, yang setiap malam menjahit hingga larut demi biaya pendidikan anak-anaknya. Semangat dan ketulusan sang ibu menjadi sumber motivasi utama bagi Inna untuk terus belajar dan berprestasi.

“Saya hanya ingin membalas perjuangan ibu dan membuatnya bangga. Beliau sosok inspiratif yang tidak pernah lelah bekerja demi pendidikan saya dan adik-adik,” ujar Inna saat ditemui di sela wisuda, Senin (27/10/2025).

Mahasiswi jurusan Teknik Informatika ini bercita-cita menjadi programmer yang dapat menciptakan inovasi teknologi baru untuk Indonesia. Ia menyebut kunci keberhasilannya terletak pada doa ibu dan kedisiplinan belajar di pagi hari.

“Kunci utamanya adalah doa ibu. Untuk belajar, saya selalu memilih pagi hari karena pikiran masih segar,” ungkapnya.

Selain Inna, enam mahasiswa lain juga meraih predikat lulusan terbaik, yaitu:

– Annisa Mutiara Vani (Pendidikan PAUD, IPK 3,97)
– Evi Dwi Septianingsih (Pendidikan Ekonomi, IPK 3,96)
– Hero Inga Syahrial (Pendidikan Bahasa Inggris, IPK 3,93)
– Yuliana Wulandari (PPKn, IPK 3,90)
– Nurma Kusnun Kodriyah (Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, IPK 3,89)
– Yolanda Rensia Gigik (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, IPK 3,85)

UNP Kediri menggelar Sidang Terbuka Senat Wisuda ke-67 untuk Program Diploma, Sarjana, dan Magister Tahun 2025 di Hotel Insumo, Kota Kediri. Sebanyak 1.406 lulusan resmi diwisuda dalam acara tersebut.

Rektor UNP Kediri, Dr. Zainal Afandi, M.Pd., menegaskan bahwa wisuda bukan akhir dari perjalanan pendidikan, melainkan langkah awal untuk mengabdi kepada masyarakat.

“Wisuda ke-67 ini adalah awal untuk meniti karier di masyarakat dengan bekal ilmu dan karakter yang diperoleh di bangku kuliah,” ujarnya.

Ia juga menegaskan komitmen kampus untuk menjaga kualitas lulusan agar mampu bersaing di dunia kerja. “Kualitas dan kepercayaan masyarakat adalah dua sisi mata uang yang harus dijaga agar kampus terus berkelanjutan,” tambahnya.

Sementara itu, Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati memberikan tiga kunci sukses bagi para wisudawan, yakni memperkuat karakter, menjadi pribadi produktif, dan menanamkan rasa cinta pada daerah asal.

“Kecerdasan tanpa integritas adalah bahaya. Generasi muda harus menjunjung tinggi etika dan kejujuran,” tegasnya.

Mbak Wali juga mendorong lulusan untuk menjadi pencipta lapangan kerja, bukan sekadar pencari kerja.

“Jadilah inisiator perubahan dan agen pembangunan di daerah masing-masing,” pesannya.

Ketua PGRI Jawa Timur, Joko Waluyo, turut mengingatkan pentingnya kejujuran di tengah kemajuan teknologi dan era kecerdasan buatan.

“Awalilah dari kejujuran dan akhiri juga dengan kejujuran. Itu fondasi utama menghadapi era artificial intelligence,” ujarnya.

Wisuda UNP Kediri ke-67 menjadi simbol harapan baru, perpaduan antara kebanggaan, semangat intelektual, dan tekad untuk memberi manfaat bagi bangsa.(*/pty/kur)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button