KDMP/KKMP Jombang Diharapkan Jadi Pilar Ekonomi Kerakyatan


Jombang, GelarFakta – Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP/KKMP) di Kabupaten Jombang memasuki babak baru. Hal ini terlihat dalam kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) yang digelar di Ruang Swagata Pendopo Kabupaten Jombang, Selasa (30/9/2025). Bupati Jombang Warsubi, S.H., M.Si., bersama Dr. Ir. Sugeng Santoso, M.T., Staf Ahli Bidang Ekonomi Maritim Kemenko Pangan, menyampaikan harapan agar KDMP/KKMP menjadi pilar ekonomi kerakyatan.
Bupati Warsubi melaporkan capaian signifikan dengan terbentuknya 306 KDMP/KKMP yang telah berbadan hukum. Keberadaan koperasi ini dinilai menjadi fondasi kuat penggerak ekonomi desa. Setelah sukses menjadi lokasi Launching Nasional KDMP oleh Presiden pada Juli 2025, Pemkab Jombang kini berharap sinergi pusat dan daerah semakin erat.
“Besar harapan kami, melalui monitoring dan evaluasi ini, akan lahir masukan, arahan, serta dukungan dari Pemerintah Pusat untuk memperkuat keberlangsungan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kabupaten Jombang sehingga semakin bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Bupati Warsubi.
Sementara itu, Dr. Sugeng Santoso yang juga Koordinator Wilayah IV dan Satgas Nasional KDMP, mengapresiasi langkah Jombang yang telah memiliki 33 KDMP operasional dengan tingkat literasi microsite yang tinggi. Ia menekankan dua poin penting sebagai kunci keberlanjutan koperasi.
“Kata kunci KDMP adalah kolaborasi lintas sektor, lintas OPD, dan lintas stakeholder. Sehingga Pak Hari (Kepala Dinkopum Jombang) tidak bekerja sendiri, karena sudah ada SK Satgas KDMP di Jombang,” jelas Sugeng.
Ia juga menegaskan pentingnya pendampingan bagi anggota KDMP agar pertumbuhan koperasi bisa maksimal.
Kolaborasi tersebut telah terwujud dengan hadirnya tujuh BUMN, termasuk BULOG, ID FOOD, dan Bank HIMBARA, yang siap bersinergi dengan KDMP. Salah satunya ditunjukkan KDMP Pulogedang yang telah bermitra dengan ID FOOD. Selain itu, model bisnis inovatif juga hadir di KDMP Banjarsari melalui skema “Gowo Bayar”, di mana anggota bisa mengambil sembako terlebih dahulu dan membayarnya bulan berikutnya.
Forum monev ini juga diisi dialog aktif dan kunjungan lapangan ke KDMP Pulogedang yang dinilai berhasil bersinergi antara KDMP, BUMDes, dan BGN, bahkan telah menjalin kerja sama dengan ID FOOD sebagai distributor.
Dr. Sugeng Santoso menyatakan kekagumannya terhadap inisiasi Kepala Desa Pulogedang yang mampu membuka ruang inovasi kerja sama KDMP–BUMDes–Dapur MBG BGN. Menurutnya, langkah tersebut sejalan bahkan mendahului rencana strategis pemerintah pusat yang tengah menyiapkan draft Perpres Pengelolaan MBG.
“Substansi dari Perpres tersebut sudah diwujudkan lebih dulu oleh KDMP Pulogedang melalui sinergi yang nyata antara koperasi, BUMDes, dan program MBG,” pungkasnya.(*/pty/kur)



