Groundbreaking Renovasi Gedung Serbaguna Kantor Imigrasi Kediri, Gus Qowim Tekankan Pentingnya Inovasi Layanan Publik
Kediri, gelarfakta.com – Wakil Wali Kota Kediri Qowimuddin menghadiri kegiatan groundbreaking renovasi Gedung Serbaguna Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Kediri, Rabu (27/8/2025). Peresmian dimulai dengan penekanan tombol sirine dan pencangkulan tanah secara simbolis.
“Sebagai pelayan publik, keberadaan kita di masyarakat memang berperan penting. Bukan serta-merta menjadi seorang pahlawan, tetapi pelayanan terbaik yang kita berikan seringkali menjadi penolong dan sangat berarti bagi mereka,” ujar Gus Qowim.
Ia menekankan pentingnya inovasi, mendengar aspirasi, dan evaluasi kinerja demi perbaikan kualitas pelayanan. Selama ini, Pemerintah Kota Kediri bersama Kantor Imigrasi telah mendekatkan layanan melalui Mall Pelayanan Publik (MPP). Antusiasme masyarakat cukup tinggi, terbukti dengan terlayaninya 97 permohonan oleh Kantor Imigrasi pada bulan Juli di MPP Kota Kediri.
“Lebih dari itu, saya melihat semangat ini hadir dengan nyata di Kantor Imigrasi Kediri. Renovasi gedung ini adalah salah satu wujud nyata komitmen itu. InsyaAllah peningkatan sarana prasarana ini akan semakin memperkuat tekad seluruh jajaran di bawah kepemimpinan Bapak Antonius untuk menghadirkan pelayanan yang semakin optimal,” ungkapnya.
Gus Qowim berharap renovasi berjalan lancar sehingga gedung serbaguna benar-benar bermanfaat luas, baik untuk peningkatan layanan maupun kebutuhan masyarakat.
“Mari kita jadikan momentum ini sebagai semangat baru untuk terus menghadirkan pelayanan publik yang ramah, profesional, dan berkualitas,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Kediri Antonius Frizky menjelaskan pembangunan gedung serbaguna ini merupakan langkah penting dalam peningkatan sarana dan prasarana. Nantinya, lantai basement difungsikan sebagai tempat parkir kendaraan dinas dan pemohon, gudang milik negara yang sudah rusak, serta ruang genset. Lantai satu dirancang sebagai gedung serbaguna untuk pelayanan haji dan umrah, event keimigrasian seperti Paspor Simpatik, sosialisasi, dan FGD. Ruang tersebut juga bisa dimanfaatkan sebagai area terbuka dan sarana olahraga pegawai.
“Kami percaya pembangunan fisik bukan hanya menghadirkan bangunan yang megah, melainkan juga mencerminkan semangat baru dalam memberikan layanan prima, profesional, dan transparan kepada masyarakat. Dengan adanya pembangunan ini, semoga kualitas kerja dan kenyamanan pegawai serta masyarakat pengguna layanan dapat semakin meningkat,” jelas Antonius.(*/pty/kur)
