Suasana Penuh Keakraban Warnai Gala Dinner Muskomwil IV APEKSI ke-13
Kediri, gelarfakta.com – Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati menyambut hangat kedatangan para kepala daerah dan delegasi Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) IV APEKSI ke-13 dalam acara Gala Dinner yang berlangsung meriah di Halaman Balai Kota Kediri, Rabu malam (16/7/2025). Acara ini bukan sekadar seremonial, melainkan menjadi momen kebersamaan yang mempererat hubungan antar pemerintah kota se-Komwil IV APEKSI.
Pembukaan rangkaian Gala Dinner ditandai secara simbolis dengan penancapan Topeng Panji oleh Direktur Eksekutif APEKSI Alwis Rustam, Ketua Komwil IV Ika Puspitasari, Wakil Wali Kota Kediri Qowimuddin Thoha, serta Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Provinsi Jawa Timur Lilik Pudjiastuti.
“Atas nama Pemerintah Kota Kediri, kami mengucapkan selamat datang di Kota Kediri yang *Ngangeni* kepada seluruh tamu undangan dan delegasi. Merupakan kehormatan besar bagi Kota Kediri bisa menjadi tuan rumah dan menyambut seluruh anggota APEKSI Komwil IV dalam forum yang hangat ini,” ujar Vinanda Prameswati.
Vinanda atau yang akrab disapa Mbak Wali menyampaikan bahwa kota adalah pusat peradaban, penggerak ekonomi, serta ujung tombak pembangunan. Kota juga menjadi episentrum layanan pendidikan dan kesehatan, sekaligus menjadi pemantik perkembangan wilayah di sekitarnya. Dinamika dan kompleksitas yang dihadapi menjadikan kota memiliki karakter istimewa dengan tantangan yang unik pula.
Memasuki tahun 2025, lanjut Mbak Wali, momen ini penting untuk saling berbagi pengalaman dan praktik terbaik antaranggota APEKSI. Tema “Semangat Pembangunan Berkelanjutan Menuju Kota MAPAN” dinilai sangat relevan, karena pembangunan yang berkelanjutan harus dimulai dari kota. “Melalui forum ini, saya berharap terjalin sinergi kuat, penyatuan visi dan kolaborasi antardaerah, sebab tiap kota memiliki potensi dan peluang yang bisa dikembangkan bersama,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Mbak Wali juga memaparkan potensi Kota Kediri sebagai pusat perdagangan, pendidikan, wisata, dan jasa. Meski tergolong kota kecil dengan populasi sekitar 300 ribu jiwa, mobilitas masyarakatnya tinggi. Berbagai potensi seperti industri kerajinan, kuliner, pariwisata, dan ekonomi kreatif terus dikembangkan. Apalagi dengan kehadiran Bandara Dhoho, Pemkot Kediri semakin optimistis meningkatkan pertumbuhan ekonomi lewat kerja sama dan *business matching* dengan daerah lain.
“Mudah-mudahan kesempatan ini menjadi awal kolaborasi nyata antara Kota Kediri dengan kota-kota yang Bapak Ibu pimpin,” tuturnya.
Malam Gala Dinner pun berlangsung hangat. Kepala daerah dari berbagai kota larut dalam kebersamaan, berjoget dan bernyanyi bersama di panggung hiburan. Penyanyi Ghea Indrawari turut menghidupkan suasana dengan lagu-lagu enerjik yang disambut antusias para hadirin. Sorotan lampu warna-warni menambah kemeriahan malam kebersamaan yang penuh makna itu.(*/pty/kur)
