Peristiwa

Pria Paruh Baya Asal Kota Kediri Tewas Tersambar Kereta Api

Gelar Fakta – Seorang pria paruh baya tewas, diduga bunuh diri dengan cara menabrakan diri ke Kereta Api di kawasan Jalan Brigjen Katamso Kota Kediri. Minggu,(26/12/2021).

Kasi Humas Polres Kediri Kota, Iptu Henri Mudi Yuwono menjelaskan, berkenaan kronologi kejadian diketahui oleh Dora Setyoko yakni salah satu penjaga perlintasan kereta api yang saat itu akan menutup palang pintu sekitar pukul 05.00 WIB pagi tadi.

Korban diketahui bernama Bandi usia 51 tahun merupakan warga Jl.Singonegaran III/30-B RT 022 RW 005 Kecamatan Pesantren Kota Kediri.

Dimana saksi melihat ketika kejadian korban atas nama Bandi bangun tidur dari lapak warung yang ada di sebelah timur rel.

Tiba-tiba, korban berjalan mengarah ke tengah rel. Disaat bersamaan, melintas Kereta Api Malabar hingga akhirnya korban tertabrak kereta api.

“Saksi melihat korban bangun tidur dari lapak warung yang ada di sebelah timur rel, kemudian korban bangun dan berjalan mengarah ke tengah rel,”ujarnya

“Selain saksi Dora Setyoko, dalam peristiwa tersebut ada saksi lain atas nama Yohan Metalatma seorang pria yang berprofesi sebagai penjual angkringan di sekitar lokasi kejadian dan telah memberikan keterangan kepada pihaknya,”ngkapnya.

Iptu Henri menambahkan, dimana sebelumnya, saksi kedua telah memberikan keterangan pada saat melihat korban di lokasi kejadian.

Ketika pada saat korban menuju rel, bersamaan ada Kereta Api Malabar yang melintas kemudian oleh saksi kedua berusaha meneriaki korban namun upaya tersebut tidak berhasil, dan terjadilah peristiwa naas tersebut.

” Saksi atas nama Yohan Metalatma sempat melihat korban bangun tidur. selanjutnya berjalan di bahu rel sebelah sisi timur, kemudian terlihat Kereta Api muncul, oleh saksi kedua berupaya mencoba mengingatkan korban dengan cara berteriak. Namun Korban terlihat tetap merangkak ke arah Rel pada saat itu kereta sudah dekat sehingga korban terlindas Kereta Api Malabar yang saat itu melintas,” urainya

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka parah dan meninggal dunia di lokasi kejadian, begitu mengetahui korban telah meninggal masinis kereta api kemudian berupaya menghubungi pihak Stasiun Kediri dan diteruskan ke pihak kepolisian sebagai upaya tindak lanjut

Dikatakan Iptu Henri , Jenazah korban langsung dievakuasi oleh petugas kepolisian dan petugas medis ke rumah sakit Bhayangkara Kediri. Hingga saat ini, barang bukti dan kasusnya masih dalam penanganan Unit Reskrim Polsek Kediri Kota.

” Barang bukti di lokasi Dompet Warna hitam, Berisi ( SIM C atas nama korban dan Pecahan uang Tunai senilai Rp. 50 ribu kini telah diamankan oleh putugas,”pungkasnya. (yan)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button