Pemerintah Kabupaten Kediri Gelar Pameran Pre Launching Museum Daerah, Dorong Pelestarian Budaya Lokal


Kediri, gelarfakta.com — Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan terus menunjukkan komitmennya dalam pelestarian sejarah dan budaya. Salah satu langkah strategis yang tengah dilakukan adalah pembangunan Museum Daerah Kabupaten Kediri yang terintegrasi dengan amphitheater dan situs Pamuksan Sri Aji Joyoboyo di Desa Menang, Kecamatan Pagu.
Sebagai bagian dari rangkaian peresmian, digelar Pameran Temporer Pre Launching Museum Daerah Kabupaten Kediri untuk memperkenalkan konsep desain interior, narasi alur cerita, serta koleksi tetap yang akan dipamerkan di museum. Acara ini secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Kediri, Dewi Mariya Ulfa, Selasa (17/6/2025), bertempat di lokasi museum di Desa Menang.
Dalam sambutannya, Mbak Dewi—sapaan akrab Wakil Bupati—menyampaikan bahwa museum ini akan menjadi pusat edukasi sekaligus etalase sejarah dan budaya lokal yang penting bagi generasi muda. Ia menegaskan bahwa Pemkab Kediri terus mendorong pengembangan potensi wisata berbasis budaya melalui fasilitas publik yang representatif dan edukatif.
Pembukaan pameran ditandai dengan pemotongan pita oleh Wakil Bupati, dilanjutkan dengan peninjauan langsung ke area pameran yang menampilkan artefak dan benda-benda bersejarah peninggalan masa lalu. Museum ini diharapkan tidak hanya menjadi tempat penyimpanan artefak, tetapi juga sebagai ruang interaktif untuk memperkenalkan perjalanan sejarah dan kekayaan budaya Kabupaten Kediri secara utuh.
“Kita sebagai generasi penerus memiliki tanggung jawab untuk melestarikan budaya yang ada di Kabupaten Kediri. Daerah kita sangat kaya akan warisan budaya, baik yang bersifat benda maupun tak benda. Semua itu harus terus dijaga dan diwariskan,” ujar Mbak Dewi.
Pameran ini juga menampilkan Pameran Warisan Karya Budaya serta potensi Objek Pemajuan Kebudayaan (OPK) yang ada di Kabupaten Kediri. Kegiatan ini dibuka untuk umum hingga 21 Juni 2025 dan menyasar semua kalangan, mulai dari pelajar hingga pemerhati budaya.
Hadir dalam acara pembukaan antara lain Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI Jawa Timur Ahmad Hariri, perwakilan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Kepala UPT Museum Mpu Tantular, Ketua Asosiasi Museum Indonesia Wilayah Jawa Timur, Staf Khusus Bupati Kediri, Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri, serta Forkopimcam Pagu.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Kediri berharap identitas daerah sebagai wilayah yang menjunjung tinggi nilai-nilai budaya semakin menguat dan dikenal luas, baik di tingkat regional maupun nasional. Museum Daerah Kabupaten Kediri nantinya diharapkan menjadi pusat rujukan sejarah dan kebudayaan, serta memperkaya khasanah wisata edukatif di Bumi Panjalu.(*/pty/kur)



