KesehatanPendidikanPolitik dan Pemerintahan

Pemkab Jombang Gelar Pelatihan Reduksi Sampah Organik Dukung Program IDAMAN

Jombang, GelarFakta — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang melalui Komunitas Brantas Berdaya menggelar Pelatihan Reduksi Sampah Organik Rumah Tangga sebagai upaya konkret mendukung Program IDAMAN (Indonesia Daulat Mandiri Pangan), Minggu (15/6/2025). Kegiatan ini melibatkan 50 peserta dan bertujuan mendorong pengelolaan sampah berkelanjutan di tingkat rumah tangga.

Pelatihan dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Kesejahteraan Rakyat, Hukum, dan Politik yang juga Plt Kepala Dinas Peternakan Jombang, Drs. Mochamad Saleh, M.Si. Acara berlangsung di Aula Inspirasi Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Jombang, dengan sesi praktik lapangan digelar di RPH/Bank Santri Organik, Jalan Matahari, Candimulyo.

Dalam sambutannya, Mochamad Saleh menyampaikan apresiasi kepada Komunitas Brantas Berdaya dan mitra atas sinergi yang dibangun. Ia menyatakan bahwa pelatihan ini sejalan dengan visi pembangunan Kabupaten Jombang 2024–2029, yakni “Jombang Maju dan Sejahtera untuk Semua”.

“Program ini mendukung misi Bupati Warsubi dalam membangun kemandirian ekonomi masyarakat dan mewujudkan pembangunan infrastruktur yang berwawasan lingkungan,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa kegiatan ini turut memperkuat sektor strategis daerah seperti pertanian, peternakan, dan perikanan melalui pengolahan limbah organik menjadi kompos, pupuk cair, serta pestisida nabati.

“Pengelolaan limbah rumah tangga dan RPH tidak hanya menanggulangi pencemaran, tapi juga menjadi sumber daya produktif bagi ketahanan pangan keluarga,” lanjut Saleh.

Komitmen ini diperkuat dengan penyerahan simbolis alat pencacah kompos dari Perum Jasa Tirta I sebagai bentuk dukungan lintas sektor. Saleh berharap kolaborasi ini bisa terus diperluas demi keberlanjutan program pengelolaan sampah yang terpadu dan produktif.

Pelatihan ini merupakan bagian dari Layanan Dana Masyarakat untuk Lingkungan (Small Grant) Periode ke-2 yang digagas Brantas Berdaya. Hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan dari BPDLH, Dinas Lingkungan Hidup, Perum Jasa Tirta I, serta para fasilitator, narasumber, dan peserta pelatihan.

Materi yang diberikan mencakup Peran Strategis Pemerintah Daerah dalam Pengelolaan Sampah Organik Rumah Tangga oleh Dinas Lingkungan Hidup Jombang, Teknik Dasar Pengolahan Sampah Organik oleh Sekolah Sungai Brantas, serta Strategi Pemberdayaan Masyarakat dan Rencana Tindak Lanjut Program IDAMAN oleh Brantas Berdaya.

Selain sesi diskusi, peserta juga mengikuti praktik langsung pembuatan kompos, pupuk cair, dan pestisida nabati. Kegiatan dilanjutkan dengan simulasi pembentukan Bank Kompos, monitoring dan evaluasi awal, serta pernyataan komitmen dari peserta.

Di akhir kegiatan, peserta juga menerima bantuan berupa bibit tanaman, kompos, dan cairan mikroba lokal (campuran mikroba tempe, terasi, rumen sapi, dan tape) sebagai bekal memulai pengelolaan sampah organik secara mandiri.

Melalui pelatihan ini, Pemkab Jombang berharap masyarakat dapat mengubah perilaku dalam mengelola sampah sekaligus menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kemandirian pangan dan pelestarian lingkungan.(*/pty/kur)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button