KAI Daop 7 Madiun Perkuat Layanan Pos Kesehatan 24 Jam Demi Keselamatan dan Kenyamanan Pelanggan


Kediri, gelarfakta.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan standar keselamatan dan kenyamanan perjalanan kereta api. Salah satu langkah konkret yang dilakukan yakni dengan memperkuat layanan Pos Kesehatan Stasiun (Poskes) yang beroperasi selama 24 jam penuh di wilayah Daop 7 Madiun, terutama pada masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.
Keberadaan Pos Kesehatan Stasiun menjadi bagian integral dari sistem pelayanan terpadu KAI dalam memberikan perlindungan kesehatan maksimal, baik bagi pelanggan maupun petugas selama berada di area stasiun. Layanan ini dirancang untuk memastikan setiap kondisi kesehatan dapat ditangani secara cepat, tepat, dan profesional.
Manager Humas KAI Daop 7 Madiun, Tohari, menjelaskan bahwa Pos Kesehatan Stasiun berfungsi sebagai garda terdepan dalam penanganan medis awal, mulai dari Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) hingga penanganan kegawatdaruratan.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap situasi medis yang muncul di lingkungan stasiun dapat direspon secara cepat dan tepat. Kehadiran tenaga kesehatan profesional di Poskes adalah jaminan bahwa aspek keselamatan kesehatan pelanggan menjadi prioritas utama kami,” ujar Tohari.
Secara komprehensif, layanan kesehatan di wilayah Daop 7 Madiun mencakup pemeriksaan kesehatan awak kereta api atau Pos Pemeriksaan Kesehatan (Posrikes). Pemeriksaan ini bertujuan memastikan masinis, asisten masinis, dan kondektur dalam kondisi fit sebelum berdinas. Dalam pelaksanaannya, petugas kesehatan dilarang memberikan obat yang berpotensi menimbulkan kantuk demi menjamin keselamatan perjalanan.
Selain itu, Pos Kesehatan juga melayani penanganan P3K dan kondisi darurat medis yang dialami pelanggan di kawasan stasiun. Apabila ditemukan kondisi yang memerlukan penanganan lanjutan, petugas Poskes akan segera melakukan koordinasi sistem rujukan ke puskesmas atau rumah sakit terdekat.
Untuk menjangkau layanan secara luas, Pos Kesehatan tersedia di sejumlah stasiun strategis wilayah Daop 7 Madiun, yakni Stasiun Madiun, Nganjuk, Kertosono, Jombang, Kediri, Tulungagung, dan Blitar. Selain itu, KAI Daop 7 juga menyiagakan satu Pos Pemeriksaan Kesehatan khusus yang berpusat di UPT Crew KA Madiun guna memantau kesiapan fisik awak kereta api sebelum menjalankan tugas.
Seluruh Pos Kesehatan tersebut telah dilengkapi tenaga medis profesional serta peralatan kesehatan standar yang memadai. Penempatannya yang strategis di dalam area stasiun memudahkan akses bagi pelanggan maupun petugas yang membutuhkan bantuan medis secara cepat.
Sebagai bagian dari penguatan keselamatan, KAI Daop 7 Madiun juga memberikan pembekalan pelatihan kondisi kegawatdaruratan kepada petugas frontliner, seperti kondektur, teknisi KA, prama dan prami, On Train Cleaning (OTC), ticket officer, CSOS, serta petugas pelayanan lainnya. Pelatihan ini dilaksanakan sebelum memasuki masa Angkutan Nataru 2025/2026 agar seluruh petugas sigap dan tanggap dalam menghadapi situasi darurat.
“Kami berharap kehadiran Pos Kesehatan yang siaga 24 jam ini dapat memberikan ketenangan dan rasa aman bagi seluruh pelanggan, khususnya pada masa Angkutan Nataru saat okupansi penumpang cukup tinggi. KAI Daop 7 Madiun akan terus berupaya menghadirkan layanan terbaik agar setiap perjalanan berlangsung aman, nyaman, dan terlindungi,” tutup Tohari.(*/pty/kur)



