Angkutan Nataru 2025/2026, KAI Daop 7 Madiun Perketat Pengamanan Stasiun dan Jalur KA


Kediri, gelarfakta.com – Dalam rangka menjamin keselamatan dan kenyamanan perjalanan kereta api selama masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun meningkatkan pengamanan dan penjagaan secara menyeluruh. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen KAI untuk terus menghadirkan layanan transportasi publik yang semakin melayani di tengah tingginya mobilitas masyarakat pada libur akhir tahun.
Manager Humas KAI Daop 7 Madiun, Tohari, menjelaskan bahwa peningkatan pengamanan tidak hanya berfokus pada aspek keselamatan perjalanan, tetapi juga sebagai wujud kehadiran KAI dalam memberikan rasa aman, nyaman, dan ketenangan bagi seluruh pelanggan.
“Keselamatan perjalanan merupakan prioritas utama kami. Melalui pengamanan yang diperketat dan pelayanan yang humanis, KAI Daop 7 Madiun berupaya memberikan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman sebagai wujud layanan semakin melayani kepada masyarakat selama masa Nataru,” ujar Tohari.
Pengamanan dilakukan secara intensif di area stasiun maupun di atas rangkaian kereta api. Di stasiun, petugas keamanan internal KAI melaksanakan patroli rutin yang mencakup pemeriksaan barang bawaan penumpang saat proses boarding, pengawasan arus penumpang, serta pendampingan naik dan turun kereta. Langkah ini dilakukan untuk memastikan seluruh pelanggan merasa aman dan terlayani dengan baik.
Sementara itu, pengamanan di atas kereta api dilakukan melalui patroli berkala oleh petugas serta pemberian imbauan kepada pelanggan agar selalu menjaga barang bawaannya. KAI juga melakukan pengecekan fungsi CCTV di dalam rangkaian kereta api secara rutin sebagai bagian dari pengamanan berbasis teknologi guna mendukung pelayanan yang adaptif terhadap kebutuhan pelanggan.
Selain di stasiun dan kereta api, KAI Daop 7 Madiun turut memfokuskan pengamanan pada jalur kereta api melalui kegiatan pembinaan dan pengawasan wilayah (Binwaswil), khususnya di lokasi-lokasi rawan gangguan keamanan dan ketertiban. Salah satu patroli jalur dilaksanakan di Jembatan BH 658 KM 207+8/9 petak Papar–Purwoasri.
Seiring dengan masa libur sekolah, KAI Daop 7 Madiun juga memberikan perhatian khusus terhadap aktivitas masyarakat di sekitar jalur KA, terutama anak-anak. Pengawasan ekstra dilakukan di sejumlah titik rawan, antara lain KM 184+2/3 petak Magetan–Geneng, KM 119+4/5 petak Nganjuk–Bagor, serta KM 76+6/7 petak Sumobito–Peterongan yang menjadi daerah pengawasan khusus. Upaya ini dilakukan sebagai langkah preventif demi menjaga keselamatan bersama dan kelancaran perjalanan kereta api.
Dalam mendukung pengamanan terpadu, KAI Daop 7 Madiun bersinergi dengan berbagai pihak eksternal. Pengamanan di area stasiun dilakukan bersama Denpom AD V/1 Madiun, Denpom AD V/2 Mojokerto, serta Garnisun Madiun. Sementara pengamanan jalur kereta api diperkuat melalui kolaborasi di 11 titik kewilayahan dengan melibatkan unsur TNI dan Polri, antara lain Polsek dan Koramil Widodaren, Geneng, Wilangan, Papar, Kota Kediri, serta Satlantas Polres Kediri.
Selain aspek pengamanan, KAI Daop 7 Madiun juga terus mengoptimalkan layanan Lost and Found sebagai bagian dari peningkatan kualitas pelayanan. Selama masa Angkutan Nataru, terhitung sejak 18 hingga 27 Desember 2025, tercatat sebanyak 27 temuan barang, terdiri atas 10 barang berharga, 19 barang kategori biasa, dan 5 barang kategori makanan. Dari jumlah tersebut, 16 barang telah berhasil dikembalikan kepada pemiliknya.
“Kami mengimbau pelanggan untuk selalu teliti terhadap barang bawaannya. Namun apabila terjadi kehilangan, pelanggan dapat segera melapor kepada petugas stasiun atau kondektur. Layanan Lost and Found ini merupakan bagian dari upaya KAI untuk terus semakin melayani pelanggan,” tutup Tohari.
Melalui pengamanan terintegrasi, sinergi lintas instansi, serta peningkatan kualitas layanan, KAI Daop 7 Madiun berharap seluruh perjalanan kereta api selama masa Angkutan Nataru 2025/2026 dapat berlangsung aman, lancar, dan memberikan pengalaman perjalanan yang semakin baik bagi masyarakat.(*/pty/kur)



