Satlantas Polres Kediri Gelar Talas Ruqyah di Blackspot Simpang Empat Garuda


Kediri, gelarfakta.com – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kediri menggelar kegiatan preventif di wilayah rawan kecelakaan atau blackspot dengan pendekatan religius melalui doa bersama, tausiyah lalu lintas, dan ruqyah bagi pengguna jalan, Jumat (26/12/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas dengan cara yang humanis dan persuasif.
Kegiatan bertajuk Talas Ruqyah (Tausiyah Lalu Lintas dan Ruqyah) tersebut dilaksanakan di Simpang Empat Garuda, Desa Pelem, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, mulai pukul 14.30 WIB hingga selesai. Lokasi ini dikenal sebagai salah satu titik rawan kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Kediri.
Talas Ruqyah diikuti jajaran Satlantas Polres Kediri, mulai dari Kanit Gakkum, Kanit Kamsel, anggota Unit Gakkum, hingga personel Turjawali. Sejumlah pengemudi ojek online, pengguna jalan yang melintas, serta warga sekitar turut dilibatkan dalam kegiatan tersebut.
Rangkaian kegiatan diawali dengan doa bersama sebagai bentuk ikhtiar memohon keselamatan bagi seluruh pengguna jalan yang melintas di jalur blackspot. Selanjutnya, petugas menghentikan pengendara yang melakukan pelanggaran kasat mata, seperti tidak mengenakan helm, untuk kemudian diberikan tausiyah lalu lintas dan ruqyah oleh Ustadz Drs. Slamet Mintoadi, S.Ag., M.Pd.I.
Selain pendekatan spiritual, petugas juga memberikan imbauan secara langsung kepada para pengguna jalan agar selalu mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan diri sendiri maupun orang lain. Edukasi ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran berlalu lintas tanpa harus mengedepankan tindakan represif.
Kasat Lantas Polres Kediri AKP Mega Satriatama, S.Tr.K., S.I.K., M.H., melalui Kanit Gakkum Satlantas Polres Kediri Ipda Suhendra, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk edukasi lalu lintas yang dikemas dengan pendekatan keagamaan.
“Acaranya doa bersama di jalur blackspot Simpang Empat Garuda. Anggota, ojol, dan warga sekitar. Dilanjutkan para pengendara yang melintas di Simpang Empat Garuda yang melakukan pelanggaran kasat mata (tidak memakai helm) kita hentikan dan dikumpulkan, selanjutnya diberikan tausiyah lalu lintas oleh Pak Ustadz,” ujarnya.
Ia menambahkan, pendekatan religius tersebut diharapkan mampu menyentuh kesadaran para pengendara agar lebih tertib dan disiplin dalam berlalu lintas.
“Para pelanggar dikumpulkan dan diberikan tausiyah lalu lintas oleh Pak Ustadz,” tambahnya.
Melalui kegiatan Talas Ruqyah ini, Satlantas Polres Kediri berharap dapat menekan angka pelanggaran serta kecelakaan lalu lintas, khususnya di titik-titik rawan, dengan mengedepankan pendekatan persuasif, edukatif, dan keagamaan sebagai upaya menciptakan lalu lintas yang aman dan berkeselamatan.(*/pyt/kur)



