Penyaluran BLTS Kesra di Kota Kediri Dimulai, 34.882 KPM Terima Bantuan Akhir Tahun


Kediri, gelarfakta.com – Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Sosial kembali melakukan pengawasan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) Kesra Pemerintah Tahun 2025 Tahap I melalui PT Pos Indonesia, yang berlangsung sejak Sabtu (22/11) hingga Rabu (26/11). Program ini merupakan upaya Pemerintah Pusat untuk menstimulus ekonomi nasional sekaligus menjaga daya beli masyarakat pada akhir tahun.
Kepala Dinas Sosial Kota Kediri, Imam Muttaqin, menjelaskan bahwa bantuan tersebut diberikan satu kali di akhir tahun, masing-masing pada Oktober, November, dan Desember, dengan besaran Rp300.000 per bulan atau total Rp900.000.
“Program ini cuma sekali, kami tidak mengetahui kebijakan ke depan seperti apa. Apakah sifatnya berkelanjutan atau tidak, kecuali ada perubahan kebijakan,” ungkap Imam.
Ia menerangkan bahwa penerima BLTS merupakan masyarakat yang tercatat dalam DTSEN desil 1 sampai 4, baik penerima bantuan rutin maupun tidak rutin, termasuk Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
“Yang menerima PKH dan BPNT sudah disalurkan melalui kartu ATM Bank Mandiri dan Himbara, kalau yang tercatat sama sekali belum pernah menerima bantuan akan disalurkan lewat PT Pos seperti sekarang ini,” jelasnya.
Tercatat sebanyak 34.882 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Kediri menjadi sasaran program ini. Agar pendistribusian berjalan tertib, penyaluran dilakukan dalam lima tahap. Pada tahap pertama, bantuan diberikan kepada 4.351 KPM dan akan berlanjut sesuai jadwal yang ditentukan pemerintah.
Imam mengimbau masyarakat agar memanfaatkan bantuan secara bijak serta bersabar menunggu penyaluran pada tahap selanjutnya.
“Bantuan ini bersifat tidak rutin, sehingga mohon untuk dimanfaatkan secara bijak terutama untuk memenuhi kebutuhan di akhir tahun 2025. Bagi yang belum cair dimohon untuk bersabar,” tandasnya.
Pada kesempatan yang sama, Slamet, KPM asal Kelurahan Ngadirejo, menyampaikan rasa syukur karena baru pertama kali menerima bantuan sosial. Pria yang datang sejak pukul 07.30 itu berencana menggunakan dana tersebut untuk modal berjualan dan memenuhi kebutuhan harian.
“Alhamdulillah senang sekali dapat bantuan biasanya tidak dapat apa-apa baru pertama dapat bantuan,” ujarnya.(*/pty/kur)



