Pemkab Kediri Gelar Layanan Psikososial untuk Perkuat Ketangguhan Remaja di Pare
Kediri, gelarfakta.com – Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Sosial bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK menggelar layanan dampingan psikososial bagi siswa-siswi SMA Dharma Wanita 1 Pare Boarding School, Senin (24/11). Kegiatan yang berlangsung di Pendopo Garasi UMKM Pare ini mengusung tema “Unlock Your Strength: Membangun Ketangguhan Remaja melalui Regulasi Emosi Efektif” sebagai upaya memperkuat kesehatan mental dan kemampuan adaptif remaja di era digital.
Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kediri, Ariyanto, mengatakan bahwa layanan dampingan psikososial merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap berbagai tantangan yang dihadapi remaja. Ia menjelaskan bahwa perkembangan teknologi dan media sosial selain memberi dampak positif, juga memunculkan tekanan emosional yang berpotensi mengganggu perkembangan generasi muda.
Ariyanto mengajak para siswa untuk tidak ragu meminta bantuan ketika menghadapi persoalan akademis, keluarga, maupun pergaulan.
“Mencari bantuan adalah tanda kekuatan, bukan kelemahan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Kediri, Nurwulan Andadari, menegaskan bahwa remaja merupakan aset penting bagi masa depan daerah. Ia menyampaikan bahwa pesan Ketua TP PKK Kabupaten Kediri, Eriani Annisa Hanindhito, sejalan dengan komitmen untuk memberi ruang bagi anak tumbuh sebagai individu yang tangguh dan mandiri.
Nurwulan mengapresiasi kolaborasi antara Dinas Sosial, TP PKK, pihak sekolah, dan para pendamping yang telah memberikan perhatian kepada para pelajar.
“Hari ini bukan hanya tentang materi, tetapi tentang bagaimana kalian bisa menjadi pemimpin bagi diri sendiri dan membawa perubahan positif,” ujarnya di hadapan ratusan siswa.
Dalam layanan dampingan tersebut, disampaikan materi mengenai pentingnya kemampuan mengelola emosi, membangun ketahanan diri, serta menciptakan lingkungan sosial yang aman bagi perkembangan remaja. Peserta juga mendapatkan penjelasan tentang pentingnya resilience atau ketahanan diri, yang membantu remaja bangkit dari kegagalan, menghadapi tekanan, dan beradaptasi dengan perubahan hidup secara positif.
“Melalui kegiatan ini Pemkab Kediri berharap para remaja semakin memahami pentingnya menjaga kesehatan mental, mampu mengelola emosi dengan baik, serta berani mencari solusi atas setiap tantangan yang mereka hadapi,” pungkas Nurwulan Andadari.(*/pty/kur)
