PendidikanPolitik dan Pemerintahan

Pemkab Kediri Ajak PGRI Perkuat Sinergi Wujudkan Sekolah Aman dan Berkualitas

Kediri, gelarfakta.com – Pemerintah Kabupaten Kediri mengajak Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) untuk terus memperkuat sinergi dalam mewujudkan sekolah yang aman, nyaman, dan berkualitas bagi seluruh peserta didik. Ajakan tersebut disampaikan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana melalui Wakil Bupati Dewi Mariya Ulfa dalam Pelantikan Pengurus dan Perangkat Kelengkapan Organisasi PGRI Kabupaten Kediri Masa Bhakti 2025-2030 di Aula Kebun Blimbing, Desa Turus, Kecamatan Gurah, Rabu (12/11/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri Ketua PGRI Jawa Timur, pengurus PGRI Kabupaten Kediri, Forkopimcam, perwakilan Kemenag, para kepala OPD, kepala sekolah, guru, serta anggota PGRI se-Kabupaten Kediri. Suasana pelantikan berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan.

Dalam sambutan yang dibacakan Wakil Bupati Dewi Mariya Ulfa, Bupati Kediri menyampaikan apresiasi kepada pengurus PGRI sebelumnya atas dedikasi dan kontribusi mereka dalam memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Kediri. Ia juga mengucapkan selamat kepada pengurus baru yang akan melanjutkan perjuangan meningkatkan kualitas pendidikan.

“Pelantikan ini bukan sekadar seremoni, tetapi penegasan komitmen untuk menjaga marwah profesi guru dan meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Kediri,” ujar Wakil Bupati.

Menurutnya, PGRI memiliki peran strategis sebagai mitra pemerintah daerah dalam mewujudkan visi pembangunan daerah, khususnya di sektor pendidikan. Seluruh anggota PGRI Kabupaten Kediri dinilai memiliki kompetensi dan pengalaman yang kuat dalam mendidik generasi muda.

Pada kesempatan itu, Mbak Dewi juga menyoroti pentingnya pencegahan perundungan (bullying) di lingkungan sekolah. Ia mengajak para guru dan tenaga pendidik lebih waspada terhadap perilaku peserta didik serta aktif melakukan deteksi dini potensi bullying.

“Stop bullying! Sekolah harus menjadi tempat yang aman dan nyaman agar anak-anak bisa belajar dan berprestasi,” tegasnya.

Pemkab Kediri juga berkomitmen meningkatkan profesionalisme dan kesejahteraan guru. Pada 2025, pemerintah daerah menyiapkan berbagai program, mulai dari pelatihan pendidik, penyaluran insentif untuk lebih dari 9.000 ASN, hingga pengangkatan 1.200 guru dan tenaga kependidikan sebagai PPPK paruh waktu, sehingga total mencapai 2.180 GTK.

“Pemerintah Kabupaten Kediri akan terus berkomitmen memberikan dukungan kepada para guru, baik dalam peningkatan profesionalisme maupun kesejahteraan,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua PGRI Kabupaten Kediri Mokhamat Muhsin menegaskan bahwa PGRI siap berkolaborasi dengan Pemkab Kediri dalam upaya menekan angka anak tidak bersekolah. Ia menyampaikan bahwa jumlah anak yang tidak bersekolah berhasil turun signifikan dari 12.300 pada 2024 menjadi 5.027 pada tahun ini.

“Alhamdulillah, ini capaian luar biasa hasil kerja bersama seluruh pihak,” ujarnya.

Muhsin turut menyampaikan terima kasih atas perhatian Pemkab Kediri terhadap para guru. Ia mendoakan Bupati dan Wakil Bupati agar senantiasa diberikan kesehatan dan kekuatan untuk melanjutkan program yang berpihak pada dunia pendidikan.(*/pty/kur)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button