Politik dan Pemerintahan

Pemkab Kediri dan Akademisi Sepakat Perkuat Ekosistem Data Terbuka dan Literasi Digital

Kediri, gelarfakta.com – Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggelar Forum Akademisi bertema “Komitmen Pemerintah Daerah dalam Membangun Ekosistem Data Terbuka dan Literasi Digital” di Pari Resto & Café, Desa Pagung, Kecamatan Semen.

Kegiatan ini diikuti oleh para rektor, dosen, dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di wilayah Kediri, dan menjadi wadah kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga pendidikan, serta masyarakat dalam memperkuat pengelolaan dan pemanfaatan data terbuka guna mendukung kebijakan berbasis bukti (evidence-based policy) dan inovasi digital di daerah.

Acara dibuka oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Kediri, Dede Sujana, S.Sos., M.Si., yang juga menyampaikan materi berjudul “Komitmen Pemerintah Daerah dalam Membangun Ekosistem Data Terbuka dan Literasi Digital.”

Dalam sambutannya, Dede menegaskan bahwa transparansi dan kolaborasi lintas sektor merupakan kunci terciptanya tata kelola pemerintahan yang efektif, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Kediri, Dr. Nur Miftahul Fuad, S.Pd., M.Pd., menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan akademisi dalam membangun ekosistem data yang terbuka, akurat, dan berkelanjutan.

“Pemerintah Kabupaten Kediri berkomitmen memperkuat kerja sama dengan kalangan akademisi agar data yang telah tersedia melalui Command Center dapat dimanfaatkan secara optimal untuk penelitian dan inovasi yang berdampak nyata bagi pembangunan daerah,” ujar Fuad.

Ia menambahkan bahwa keberhasilan tata kelola data sangat bergantung pada kualitas dan pembaruan data secara berkelanjutan. Oleh karena itu, Pemkab Kediri terus menggelar bimbingan teknis dan pelatihan pengelolaan data bagi seluruh perangkat daerah agar akurasi dan keterbaruan data tetap terjaga.

“Selain itu, peningkatan literasi digital masyarakat juga menjadi prioritas agar data tidak hanya dimanfaatkan oleh pemerintah, tetapi juga oleh masyarakat dan kampus secara cerdas, kritis, dan produktif,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BPS Kabupaten Kediri, Bambang Indarto, S.Si., M.Si., menegaskan pentingnya penggunaan data resmi dan valid sebagai dasar ilmiah dalam penyusunan kebijakan pembangunan yang terukur dan berbasis bukti.

Forum ini menghasilkan sejumlah rekomendasi strategis, antara lain penguatan kolaborasi riset antara Pemkab dan kampus, integrasi sistem data antar lembaga, serta perluasan pelatihan literasi digital di lingkungan akademik.

Melalui kegiatan ini, Pemkab Kediri menegaskan komitmennya untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, partisipatif, dan berbasis data, sekaligus memperkuat peran akademisi dalam membangun masyarakat yang cerdas, inovatif, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi.(*/pty/kur)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button