Aldo dan Risma Raih Predikat Lulusan Terbaik di Wisuda ke-67 UNP Kediri
Kediri, gelarfakta.com – Sorak bahagia dan tepuk tangan panjang menggema di aula wisuda Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kediri yang digelar di sebuah hotel di Jalan Urip Sumoharjo, Sabtu (25/10/2025). Dari total 1.406 wisudawan yang diwisuda dalam Sidang Terbuka Senat Wisuda ke-67, dua nama mencuri perhatian: Aldo Achmad Jonata Putera dari Magister Pendidikan Ekonomi dan Risma Awanda Puteri dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).
Keduanya menorehkan prestasi luar biasa dengan capaian akademik nyaris sempurna. Aldo meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 4,00, sementara Risma lulus dengan IPK 3,99 setelah menempuh masa studi selama empat tahun.
“Jujur saya bangga sekaligus terkejut bisa mencapai hasil ini. Kuliah di UNP mengajarkan saya banyak hal, bukan hanya teori, tetapi juga pengalaman hidup di luar kelas,” ujar Risma.
Perempuan yang kini terdaftar di sistem Dapodik itu menuturkan, kunci keberhasilannya adalah konsistensi dan disiplin. “Saya berusaha tidak menunda tugas dan selalu hadir di setiap perkuliahan. Konsistensi dan niat yang kuat harus dijaga sejak awal,” ungkapnya.
Risma mengaku terinspirasi menjadi guru dari bibinya yang juga alumni UNP Kediri. “Sejak kecil saya melihat bagaimana bibi saya mengajar dengan penuh kasih. Dari situ saya yakin bahwa menjadi guru adalah jalan pengabdian yang mulia,” katanya. Ia berharap UNP Kediri terus menjadi lembaga pendidikan yang melahirkan guru berkarakter dan berdedikasi tinggi.
Sementara itu, Aldo Achmad Jonata Putera, pria 25 tahun asal Perum Nulis 2 Blok E4 Kediri, sukses menuntaskan studi Magister Pendidikan Ekonomi dengan IPK sempurna 4,00 dalam waktu empat semester.
“Saya memilih melanjutkan S2 di UNP Kediri karena kualitas programnya sangat baik dan para dosennya mengajar dengan metode yang profesional serta mudah diterima,” ujar Aldo seusai wisuda.
Aldo menambahkan, keberhasilannya tak lepas dari kedisiplinan dan dukungan keluarga. “Saya selalu berusaha menyelesaikan tugas dengan maksimal. Dukungan dari keluarga, terutama dari Johanna Taputra, menjadi motivasi besar untuk terus maju,” ujarnya.
Aldo juga menyampaikan rencananya untuk melanjutkan studi doktoral (S3) di Malang. “Karena UNP belum membuka program doktor di bidang ini, saya berencana melanjutkan studi ke universitas di Malang,” tambahnya. Ia pun berpesan kepada generasi muda Kediri agar tak ragu melanjutkan studi di UNP Kediri. “Program S2 Pendidikan Ekonomi di UNP sangat relevan dan bermanfaat untuk karier ke depan,” tutupnya.
Dalam prosesi wisuda yang berlangsung selama tiga hari, Rektor UNP Kediri, Dr. Zainal Afandi, M.Pd., menyampaikan rasa bangga atas capaian seluruh wisudawan. Ia menegaskan bahwa gelar akademik bukan sekadar simbol prestasi, tetapi juga tanggung jawab moral untuk mengabdi kepada masyarakat.
“Gelar sarjana yang saudara peroleh harus diamalkan. Jadikan ilmu sebagai energi baru untuk membangun bangsa yang maju dan modern,” tegasnya.
Dengan total 1.406 lulusan, Wisuda ke-67 UNP Kediri menjadi momentum reflektif tentang perjuangan, ketekunan, dan harapan. Menurut Rektor, seluruh lulusan UNP Kediri merupakan “energi baru” bagi Indonesia.
“Lulusan UNP Kediri harus menjadi penggerak perubahan dengan membawa ilmu, karakter, dan semangat untuk kemajuan bangsa,” ujarnya.
Acara wisuda turut dihadiri Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur, Prof. Dyah Sawitri, yang memberikan apresiasi atas komitmen UNP Kediri dalam menjaga mutu akademik serta menciptakan lingkungan kampus yang inklusif.
Selain Aldo dan Risma, beberapa nama lain juga dinobatkan sebagai lulusan terbaik, di antaranya Rivan Dea Nova Putera (Akuntansi, 3,92), Theo Krisna Amariya (Sistem Informasi, 3,94), Adam Kurniawan (Teknik Elektronika, 3,84), Kalista Ingkaputeri (Keperawatan, 3,87), Puspita (Kebidanan, 3,90), dan Mahmudia Rahman (Magister Keguruan Olahraga, 3,91).(*/pty/kur)
