Brumbung Rayakan Hari Jadi ke-897 dengan Kirab Budaya Bertema Tirta Suci, Bumi Subur, Budaya Luhur


Kediri, gelarfakta.com – Desa Brumbung, Kecamatan Kepung, merayakan Hari Jadi ke-897 dengan menggelar kirab budaya yang sarat nilai tradisi dan kearifan lokal, Rabu 30 Juli 2025. Dengan mengusung tema “Tirta Suci, Bumi Subur, Budaya Luhur”, perayaan ini menjadi ajang pelestarian budaya sekaligus pengingat akan kekayaan sejarah Brumbung sebagai bagian dari peradaban Panjalu.
Wakil Bupati Kediri, Dewi Mariya Ulfa, hadir dalam kirab tersebut dan menyampaikan sambutan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana. Ia mengucapkan selamat atas usia panjang Desa Brumbung yang nyaris mencapai satu milenium.
“Usia 897 tahun tentu bukan waktu yang singkat. Ini menjadi bukti bahwa Brumbung telah melalui sejarah panjang dan terus memberikan kontribusi penting dalam pembangunan Kabupaten Kediri. Mari kita doakan para leluhur dan teruskan perjuangan mereka membangun desa ini,” ujar Mbak Dewi di hadapan masyarakat yang berkumpul di Balai Desa Brumbung.
Ia juga mengapresiasi kekompakan warga dan semangat gotong royong yang masih terjaga, meski berada di tengah arus modernisasi. Menurutnya, Desa Brumbung menjadi contoh nyata desa yang tetap lekat dengan nilai budaya.
“Saya bangga, Brumbung tetap menjaga budaya di tengah era digital. Terima kasih kepada seluruh warga yang menunjukkan bahwa Kabupaten Kediri memang berbudaya. Semoga desa ini semakin makmur dan sejahtera,” tambahnya.
Rangkaian kirab dimulai dari Petirtaan Geneng, dengan prosesi pengambilan air suci oleh Kepala Desa Brumbung, Tohari. Air tersebut kemudian disatukan dengan delapan air dari sumber lain di halaman Balai Desa. Prosesi penyatuan air dari sembilan sumber ini menjadi simbol persatuan, kesuburan, dan kesejahteraan masyarakat Brumbung.
Usai kirab, acara dilanjutkan dengan ruwatan di situs purbakala Museum Mini Brumbung. Berbagai pertunjukan seni tradisional turut meramaikan acara, mulai dari Tari Gambyong, Tari Kenaren dari Paguyuban Macan Kumbang, hingga kreasi Tanduk Majeng yang dibawakan oleh ibu-ibu PKK Desa Brumbung. Puncak perayaan ditandai dengan Purak Gunungan Hasil Bumi dan Purak Ambeng sebagai wujud syukur atas berkah panen yang melimpah.
Kepala Desa Brumbung, Tohari, berharap kirab budaya ini menjadi agenda tahunan yang terus dilestarikan oleh generasi mendatang. “Ini tahun ketiga dan kami berharap kegiatan ini bisa terus dilaksanakan untuk menjaga adat dan budaya sampai anak cucu kita,” ujarnya.
Kirab budaya ini disambut meriah oleh warga Desa Brumbung dan sekitarnya. Hadir pula unsur Forkopimcam Kepung yang turut memberikan dukungan pada acara yang penuh makna ini.(*/pty/kur)



