Kediri, gelarfakta.com – Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati mengambil sumpah dan melantik 23 Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kota Kediri. Prosesi pelantikan berlangsung di Ruang Joyoboyo, Kamis (25/9/2025), dengan saksi Wakil Wali Kota Qowimuddin dan Kepala DPM PTSP Edi Darmasto.
“Mutasi atau rotasi ini adalah hal yang wajar. Tujuannya untuk meningkatkan kinerja Pemkot Kediri, menghadirkan penyegaran, serta memenuhi kebutuhan organisasi agar berjalan efektif dan efisien. Mutasi ini dinilai berdasarkan hasil uji psikolog dan uji kompetensi,” ujar Vinanda.
Ia menegaskan mutasi bukan kegagalan, melainkan kesempatan untuk belajar hal baru, mengembangkan diri, dan memperluas kontribusi bagi masyarakat. “Saya yakin Bapak Ibu punya kompetensi dan kapabilitas. Maka dari itu, di tempat yang baru akan lebih cepat beradaptasi dan bekerja dengan baik. Harapannya Bapak Ibu bisa mengembangkan kompetensi yang dimiliki dan terus memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tegasnya.
Wali kota termuda ini juga mengajak seluruh jajaran Pemkot Kediri untuk terus berkarya dan menunjukkan kemampuan terbaik. Menurutnya, kekompakan, saling dukung, dan kolaborasi menjadi kunci mewujudkan Kota Kediri yang lebih sejahtera dan MAPAN. “Kami akan lakukan penilaian terus. Bukan berarti seterusnya Bapak Ibu akan di sini. Kami juga akan evaluasi terus,” ungkapnya.
Kepada pejabat yang baru dilantik, Vinanda memberikan pesan khusus. Pertama, mempelajari seluruh aturan mulai dari peraturan wali kota, peraturan daerah, hingga undang-undang sebagai dasar pelaksanaan tugas, agar terhindar dari permasalahan. Kedua, segera melakukan konsolidasi dengan pegawai di lingkungan masing-masing, tetap berkonsultasi ke atasan, serta berkoordinasi dengan rekan sejawat agar tercipta sinergi. “Meski berada di tempat yang baru, saya harapkan Bapak Ibu tetap saling menyayangi dan mendukung. Kita tidak boleh pelit ilmu terhadap program-program yang telah berjalan selama ini,” pungkasnya.
Adapun 23 pejabat yang dilantik sebagai berikut:
– Bagus Alit sebagai Asisten Administrasi Umum,
– Endang Kartika Sari sebagai Kepala Dinas PUPR,
– Rony Yusianto sebagai Kepala Diskominfo,
– Mandung Sulaksono sebagai Kepala Dinas Pendidikan,
– M. Ferry Djatmiko sebagai Kepala Bappeda,
– Tanto Widjohari sebagai Kepala BKPSDM,
– Muklis Isnaini sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik,
– Moh. Ridwan sebagai Kepala Disperdagin,
– Didik Catur sebagai Kepala Bakesbangpol,
– Zachrie Achmad sebagai Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM,
– Bambang Priambodo sebagai Kepala Disbudparpora,
– Arief Cholisudin sebagai Kepala Dinas Perhubungan,
– Fajri Mubasysyir sebagai Kepala DP3AP2KB,
– Anang Kurniawan sebagai Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman,
– Paulus Luhur sebagai Kepala Satpol PP,
– Imam Muttakin sebagai Kepala Dinas Sosial,
– Wahyu Kusuma Wardhani sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan,
– Eko Lukmono sebagai Kepala Dinkop UMTK,
– Heri Purnomo sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan,
– Syamsul Bahri sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesra,
– Chevy Ning Suyudi sebagai Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan,
– Un Ahmad Nurdin sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, serta
– Indun Munawaroh sebagai Kepala DLHKP.(*/pty/kur)
