Kediri, gelarfakta.com – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar kegiatan Asistensi, Monitoring, dan Evaluasi pasca demonstrasi di Kota dan Kabupaten Kediri. Kegiatan berlangsung di Ruang Pertemuan Bakesbangpol Kota Kediri, Kamis (11/9).
Kepala Bakesbangpol Kota Kediri, Indun Munawaroh, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut arahan Kemendagri untuk menjaga kondusifitas wilayah pasca aksi demonstrasi yang terjadi di sejumlah daerah.
“Kegiatan ini sangat penting untuk memperkuat koordinasi lintas sektor, sekaligus mengingatkan kembali arti peran penting masyarakat dalam menjaga lingkungan melalui siskamling, sehingga potensi gangguan keamanan dan ketertiban dapat dicegah sejak dini,” ungkapnya.
Dalam kegiatan tersebut, disampaikan pula arahan dari Wakil Gubernur Jawa Timur dan Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri secara daring, serta kehadiran langsung Direktur Bina Ideologi, Karakter, dan Wawasan Kebangsaan. Poin-poin penting yang ditegaskan antara lain perlunya kepala daerah mengintensifkan rapat Forkopimda, meningkatkan komunikasi sosial dengan tokoh masyarakat, menggiatkan program pro-rakyat, serta mengedepankan bahasa yang santun dan menenangkan dalam setiap pernyataan publik.
Selain itu, Kemendagri juga menekankan pentingnya mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling) di tingkat RT/RW, memperbanyak kegiatan bermanfaat bagi masyarakat seperti bakti sosial dan pasar murah, serta menjaga transparansi dalam tata kelola pemerintahan.
Indun Munawaroh menegaskan bahwa seluruh masukan tersebut akan menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Kota Kediri.
“Melalui forum ini, kami berharap sinergi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat bisa semakin kuat. Dengan kebersamaan, kita dapat menciptakan Kota Kediri yang aman, damai, serta kondusif bagi seluruh warga,” pungkasnya.(*/pty/kur)
