Wisuda ke-16 IAI Hasanuddin Pare, Mbak Dewi Ajak Wisudawan Berkontribusi bagi Bangsa
Kediri, gelarfakta.com – Wakil Bupati Kediri, Dewi Mariya Ulfa, menghadiri Wisuda ke-16 Institut Agama Islam Hasanuddin (IAIH) Pare yang digelar di Jenggolo Ballroom Hotel Surya Kediri, Kecamatan Pare, Sabtu (6/9/2025).
Dalam kesempatan itu, Mbak Dewi, sapaan akrabnya, menyampaikan pesan dari Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito. Ia menegaskan, ratusan wisudawan dan wisudawati merupakan generasi penerus yang diharapkan mampu membawa perubahan positif melalui penerapan ilmu demi kepentingan masyarakat.
“Lengkapi gelar yang membanggakan ini dengan karya dan bakti untuk bangsa dan negara. Teruslah menuntut ilmu, meningkatkan diri, serta mengasah kompetensi,” ujarnya.
Mbak Dewi juga mengapresiasi IAI Hasanuddin Pare sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya mencetak lulusan cerdas secara intelektual, tetapi juga spiritual dan emosional. Menurutnya, di era arus informasi dan budaya asing yang deras, tiga kecerdasan tersebut sangat penting untuk membentuk generasi bangsa berkarakter unggul.
Dalam sambutannya, ia menyinggung peristiwa demonstrasi pada Sabtu (30/8/2025) yang berujung anarkis di Kabupaten Kediri. Aksi tersebut menimbulkan kerugian materi, perusakan, hingga pembakaran gedung kantor, baik di Kota maupun Kabupaten Kediri, termasuk fasilitas milik Pemkab Kediri.
“Yang cukup memprihatinkan, sebagian besar pelaku aksi adalah anak-anak Kediri yang masih berusia pelajar. Namun, tidak ada satu pun mahasiswa IAI Hasanuddin Pare yang terlibat,” tegasnya.
Ia berharap IAI Hasanuddin Pare terus memberikan pendidikan berkualitas dan memperluas kolaborasi dengan lembaga pendidikan lain sejak usia dini hingga perguruan tinggi, guna memperkuat literasi dan edukasi bagi generasi muda.
“Semoga para wisudawan dapat berkarya sesuai dengan cita-cita yang diimpikan. Kami juga menyampaikan apresiasi kepada para orang tua yang telah mendukung dan mendoakan kesuksesan putra-putrinya,” ucapnya.
Sementara itu, Rektor IAI Hasanuddin Pare Kediri, Umar, menyampaikan bahwa wisuda tahun ini mengangkat tema *Mewujudkan Sarjana Berintegritas, Moderat, dan Siap Mengabdi untuk Umat, Bangsa, dan Negara dalam Keilmuan Keislaman serta Keindonesiaan*.
“Tentu tidak cukup hanya mengucap bismillah, tetapi harus diwujudkan dalam aksi nyata. Ada tanggung jawab besar untuk menjaga integritas dan moralitas,” pungkasnya.(*/pty/kur)
