PendidikanPolitik dan Pemerintahan

Pemkot Kediri Kenalkan Pendekatan Deep Learning untuk Tingkatkan Kualitas Pembelajaran

Kediri, gelarfakta.com – Sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Kediri, Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Pendidikan memperkenalkan Pendekatan Pembelajaran Mendalam atau Deep Learning kepada seluruh kepala sekolah SD negeri dan swasta se-Kota Kediri. Kegiatan ini digelar pada Selasa (8/7/2025) di Aula Ki Hajar Dewantara Dinas Pendidikan Kota Kediri.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri, Moh Anang Kurniawan, saat ditemui di sela kegiatan menjelaskan bahwa deep learning merupakan pendekatan pembelajaran yang mendorong siswa untuk berpikir lebih mendalam, kritis, dan kreatif, sekaligus mengembangkan keterampilan yang relevan di era digital saat ini.

“Pendekatan ini mengedepankan prinsip memuliakan siswa. Jadi dalam proses pembelajaran di sekolah, seluruh tenaga pendidik diharapkan benar-benar memuliakan anak didiknya dengan memberikan pelayanan maksimal terkait pembelajaran,” jelas Anang.

Dalam implementasinya, guru diharapkan menyusun skenario pembelajaran yang berbeda dari tahun ajaran sebelumnya, dengan membuat model pembelajaran yang melibatkan siswa secara langsung sepanjang proses belajar. Dengan demikian, siswa akan mendapatkan pengalaman belajar yang lebih bermakna dan mendalam.

“Pendekatan ini akan diterapkan di semua mata pelajaran pada seluruh jenjang, mulai dari TK, SD, hingga SMP,” tambahnya.

Anang juga berharap, melalui sosialisasi ini para kepala sekolah dapat memahami konsep pembelajaran mendalam sehingga mampu mengimplementasikannya di sekolah masing-masing. Tidak hanya itu, ia juga mendorong kepala sekolah untuk menyebarluaskan atau mendiseminasikan pemahaman ini kepada seluruh warga sekolah, terutama para tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.

Pendekatan deep learning ini merupakan penyempurnaan dari kurikulum merdeka dan akan mulai diterapkan di Kota Kediri pada tahun ajaran baru 2025/2026. Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, Dinas Pendidikan Kota Kediri juga menghadirkan narasumber dari Universitas Nusantara PGRI Kediri serta para pengawas SD guna memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai penerapan metode ini.(*/pty/kur)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button