Latihan Menembak Forkopimda Jombang, Bangun Sinergi Sambut HUT ke-80 RI


Jombang, gelarfakta.com – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Jombang menggelar latihan menembak bersama di Lapangan Tembak Puslatpur, Kecamatan Bareng, Sabtu (26/7/2025) pagi.
Kegiatan ini menjadi momen untuk mempererat sinergitas antarinstansi dalam suasana santai namun penuh makna. Selain melatih keterampilan teknis penggunaan senjata, kegiatan juga menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menjaga stabilitas daerah. Seluruh rangkaian acara berlangsung aman, tertib, dan sesuai standar prosedur operasional.
Latihan yang difasilitasi Polres Jombang ini diikuti langsung oleh Bupati Jombang H. Warsubi, Wakil Bupati Salmanuddin, Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan, Dandim 0814 Jombang Letkol Kav Dicky Prasojo, Dansatradar 222 Ploso Letkol Lek Ridar Adi Juliatmono, Sekda Jombang Agus Purnomo, serta para pejabat utama Polres dan perwakilan instansi vertikal lainnya.
Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan, mengatakan bahwa latihan ini menjadi sarana memperkuat komunikasi antar lembaga serta mengasah kedisiplinan dan kesadaran akan pentingnya keselamatan dalam penggunaan senjata api. “Latihan ini bukan sekadar soal ketangkasan, tapi juga tentang kebersamaan. Sinergitas Forkopimda adalah kunci menjaga stabilitas wilayah,” ujarnya.
Sebelum sesi praktik dimulai, seluruh peserta menerima pengarahan teknis dari Ketua Perbakin Jombang, Agus Budi Hartono, yang menekankan pentingnya prosedur keselamatan. “Peluru yang ditembakkan tidak bisa ditarik kembali. Maka setiap gerakan harus terkendali, mulai dari cara memegang hingga menarik picu,” jelasnya.
Antusiasme peserta terlihat jelas, terlebih saat Bupati Warsubi mencoba menembak untuk pertama kali. Meski sempat grogi, pada percobaan kedua, ia berhasil mengenai angka 10, tepat di pusat sasaran. “Tadi sempat grogi karena belum pernah pegang senjata api, cuma senapan angin saja. Mungkin karena sempat minum dulu biar nggak ndredeg,” canda Warsubi, disambut tawa hangat para peserta.
Wakil Bupati Salmanuddin juga tampil tenang dan berhasil mengenai angka 9 dalam percobaannya, menandakan konsentrasi dan kestabilan yang tinggi.
Menurut Bupati Warsubi, kegiatan seperti ini penting dalam membangun semangat kolektif menjelang peringatan Hari Kemerdekaan. “Semakin solid hubungan antar pimpinan daerah, semakin mudah kita menyelesaikan persoalan masyarakat. Momentum ini jadi simbol kebersamaan kita,” ujarnya.
Ia menambahkan, membangun Kabupaten Jombang tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. “Seperti latihan menembak, kalau tidak fokus dan tidak satu arah, pasti meleset. Begitu pula pemerintahan, perlu satu visi dan kerja sama yang solid,” tegasnya.
Latihan menembak diakhiri dengan sesi foto bersama dan ramah tamah antar peserta. Nuansa akrab yang tercipta menjadi penanda keberhasilan kegiatan ini dalam memperkuat hubungan Forkopimda di luar suasana formal.
Melalui kegiatan ini, Forkopimda Jombang menegaskan bahwa kepemimpinan bukan hanya soal kebijakan, tetapi juga soal kedekatan, komunikasi, dan saling percaya.(*/pty/kur)



