TMMD ke-125 Resmi Dibuka di Jombang, Sinergi Pemkab dan TNI Dorong Pemerataan Pembangunan Desa


Jombang, gelarfakta.com – Pemerintah Kabupaten Jombang bersama jajaran TNI resmi membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Tahun Anggaran 2025, Rabu (23/7/2025) di Lapangan Desa Manunggal, Kecamatan Ngusikan. Bertindak sebagai pembina upacara, Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang, Agus Purnomo, S.H., M.Si., mewakili Bupati Jombang, Warsubi, S.H., M.Si., dan membacakan sambutan resmi bupati.
Upacara pembukaan berlangsung khidmat dan dihadiri sejumlah pejabat penting, antara lain Dandim 0814 Jombang Letkol Kav Dicky Prasojo, S.H., M.Han, Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan, S.H., S.I.K., CPHR., Dansatradar 222 Ploso Letkol Lek Ridar Adi Juliatmono, serta perwakilan dari Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, dan para Dandim dari wilayah sekitar seperti Kediri, Lamongan, dan Mojokerto. Selain itu, tampak hadir pula kepala OPD, camat, kepala desa, tokoh masyarakat, dan warga setempat.
Dalam sambutan yang dibacakannya, Sekdakab Jombang menyampaikan apresiasi kepada jajaran TNI atas komitmennya dalam mendukung percepatan pembangunan di wilayah pedesaan. Menurutnya, TMMD merupakan bentuk nyata sinergi antara pemerintah daerah dan TNI dalam mendekatkan pembangunan kepada masyarakat.
“Program TMMD terbukti mampu membantu pemerintah daerah mempercepat pembangunan, terutama infrastruktur di desa, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ini juga sejalan dengan visi Kabupaten Jombang, yaitu mewujudkan Jombang Maju dan Sejahtera untuk Semua,” ungkap Agus Purnomo.
Selain pembangunan fisik, TMMD juga mengusung misi Operasi Militer Selain Perang (OMSP) sebagaimana diatur dalam UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI. Diharapkan, kehadiran TMMD dapat terus merekatkan hubungan TNI dengan masyarakat serta menghasilkan manfaat yang dirasakan langsung oleh warga.
Program TMMD ke-125 mengusung tema “Dengan Semangat TMMD, Kita Wujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah.” Tema ini menjadi penegasan bahwa pembangunan harus merata dan tidak hanya terpusat di perkotaan. Pembangunan di desa merupakan fondasi utama dalam memperkuat ketahanan wilayah dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Fokus kegiatan TMMD kali ini meliputi pembangunan fisik dan non-fisik. Pembangunan fisik meliputi perbaikan jalan desa, pembangunan mushola, renovasi rumah tidak layak huni (RTLH), pembangunan sumur bor pertanian, serta fasilitas umum lainnya. Sementara itu, kegiatan non-fisik meliputi penyuluhan, pelatihan keterampilan, donor darah, santunan anak yatim, gerakan pasar murah, hingga layanan perpustakaan keliling.
“TMMD bukan sekadar membangun infrastruktur, tetapi juga membangun karakter, semangat gotong royong, dan ketahanan sosial masyarakat. Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai momentum memperkuat sinergi lintas sektor dalam membangun desa,” tegas Sekda Jombang.
Dalam wawancara terpisah, Sekdakab Jombang menyebut TMMD sebagai upaya nyata untuk menciptakan kesejahteraan merata di seluruh wilayah. “Ini bagian dari ikhtiar kita bersama membangun desa. Noto kutho ya mbangun desane,” ujarnya.
Dandim 0814 Jombang Letkol Kav Dicky Prasojo menambahkan, program TMMD tahun ini akan menyasar pembangunan jalan paving sepanjang 1.178 meter di Desa Kromong, Dusun Banyuasin, serta merehabilitasi rumah warga tidak layak huni, membangun mushola, dan membuat lima titik sumur bor untuk lahan pertanian. Selain itu, juga akan dilakukan kegiatan penghijauan di sekitar lokasi sasaran.
“Kami ingin memastikan bahwa fungsi pembinaan teritorial oleh TNI benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Ini adalah bentuk dukungan terhadap program unggulan pemerintah pusat, daerah, dan juga arahan dari Bapak Presiden,” jelas Dandim Dicky.
TMMD ke-125 akan berlangsung hingga 21 Agustus 2025, melibatkan 200 personel gabungan, terdiri dari 150 anggota TNI/Polri dan 50 dari unsur masyarakat. Diharapkan, hasil dari kegiatan ini dapat membawa dampak signifikan terhadap kemajuan desa dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Jombang.(*/pty/kur)



