EkonomiGaya HidupKulinerPolitik dan Pemerintahan

Kediri Aquatic 2025, Ajang Promosi Lele Raksasa dan Apresiasi Pembudidaya

Kediri, gelarfakta.com – Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Perikanan kembali menggelar Kediri Aquatic 2025, sebuah ajang kontes ikan lele bertajuk “Kontes Ageng-Agengan Lele” yang diselenggarakan di Convention Hall Simpang Lima Gumul, Minggu (20/7/2025). Kegiatan tahunan ini telah memasuki tahun ketiga dan menjadi wadah promosi sekaligus apresiasi bagi para pembudidaya lele di wilayah Kediri.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kediri, Nurhafid, menyebutkan bahwa ajang ini bertujuan untuk mengukuhkan Kediri sebagai pusat budidaya ikan lele nasional. “Kontes ini dirancang untuk memperkuat posisi Kediri sebagai gudangnya ikan lele serta memberikan penghargaan kepada para pembudidaya yang konsisten dan berdedikasi,” ungkapnya.

Nurhafid juga berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dengan jumlah peserta yang semakin meningkat dari tahun ke tahun.

Dukungan senada disampaikan Ketua Asosiasi Pengusaha Catfish Kediri Raya, M. Yusron. Menurutnya, ajang ini bukan sekadar lomba, melainkan ruang bagi para pembudidaya untuk bertukar ilmu dan mengembangkan potensi usaha. “Acara ini menjadi wadah penting untuk saling belajar dan meningkatkan kualitas budidaya ikan lele,” ujarnya.

Dalam pelaksanaannya, kontes mempertandingkan dua kategori utama, yaitu kategori **Bobot Ekstrem** (berdasarkan berat dan panjang ikan) serta **Morfologi** (berdasarkan bentuk dan struktur tubuh ikan).

Pada kategori Morfologi, Sujali dari Mojolegi, Bendo Pare, keluar sebagai juara pertama. Juara kedua diraih oleh Nurma Fuad, dan posisi ketiga oleh Miftahul Ulum.

Untuk kategori Bobot Ekstrem, Meida Lestari dari Wates berhasil menjadi juara pertama dengan lele berbobot 11,36 kg dan panjang 114 cm. Juara kedua diraih Agung Wibowo dengan lele seberat 10,52 kg dan panjang 115 cm, sementara juara ketiga diraih Muhamad Ubaidillah Aziz dengan lele 10,51 kg dan panjang 114 cm.

Meski berat lele tahun ini cukup mengesankan, rekor bobot tertinggi masih dipegang oleh peserta kontes tahun sebelumnya, yakni 12,44 kg.

Melalui Kediri Aquatic 2025, Pemerintah Kabupaten Kediri berharap dapat terus menyemangati para pembudidaya untuk meningkatkan kualitas, inovasi, dan produktivitas, serta meneguhkan posisi Kediri sebagai sentra perikanan air tawar, khususnya ikan lele, di tingkat nasional.(*/pty/kur)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button