Wiwin Sumrambah Serap Aspirasi Petani Jombang, Fokus pada Kesejahteraan dan Penguatan Koperasi


Jombang, gelarfakta.com – Anggota Komisi B DPRD Jawa Timur, Wiwin Sumrambah, terus berkomitmen untuk mendorong peningkatan kesejahteraan petani di Kabupaten Jombang. Hal itu disampaikan Wiwin saat melaksanakan kegiatan reses II tahun 2025 di Kecamatan Mojoagung, Jombang, Selasa (1/7/2025) malam.
Dalam kesempatan tersebut, Wiwin hadir bersama Sumrambah, mantan Wakil Bupati Jombang periode 2018-2021 yang kini menjabat sebagai Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Jawa Timur. Kegiatan reses ini diikuti ratusan warga, mayoritas petani dan peternak, yang hadir dengan antusias untuk menyampaikan berbagai keluhan dan aspirasi.
Sejumlah peserta mengeluhkan sulitnya mendapatkan pupuk subsidi serta semakin minimnya tenaga kerja di sektor pertanian.
“Selain pupuk subsidi yang susah didapat, sekarang juga sulit sekali mencari tenaga kerja untuk bertani. Mohon agar hal ini menjadi perhatian, semoga ke depan ada program yang bisa mendukung kami,” ungkap Marwati, salah seorang warga.
Senada dengan itu, Hasan, petani yang sudah belasan tahun menggeluti dunia pertanian, berharap adanya dukungan berupa pelatihan agar petani semakin paham cara meningkatkan hasil panen dan mampu menghadapi tantangan cuaca ekstrem.
“Kami butuh ilmu pertanian yang praktis, misalnya pelatihan atau pendampingan langsung, agar tahu cara panen maksimal dan bisa mengantisipasi gagal panen,” ujar Hasan.
Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Wiwin menyatakan telah mencatat seluruh masukan masyarakat, baik yang berkaitan dengan pertanian maupun kebudayaan. Ia menegaskan komitmennya untuk segera menindaklanjuti dengan berkoordinasi bersama pihak terkait.
“Saya sangat mengapresiasi masyarakat yang mau terbuka dan menyampaikan kebutuhannya. Semua aspirasi sudah saya catat, bahkan saya minta nomor telepon warga supaya bisa kami tindak lanjuti. Ini tanggung jawab kami untuk menyuarakan aspirasi ke gedung dewan,” jelas Wiwin, legislator dari Fraksi PDI Perjuangan.
Wiwin juga menekankan pentingnya peran strategis petani sebagai salah satu pilar utama bangsa. Ia berharap diskusi semacam ini dapat sering diadakan untuk memperkuat sinergi dan mengevaluasi kondisi pertanian di lapangan.
“Petani adalah tiang penyangga bangsa. Kita harus sering bertemu dan berdiskusi agar tahu persoalan di lapangan dan bisa mencarikan solusi bersama,” tegasnya.
Selain itu, Wiwin turut mendorong penguatan koperasi pertanian sebagai wadah yang dapat membantu petani dalam memperoleh dukungan modal, sarana produksi, serta akses pemasaran yang lebih baik.
“Alhamdulillah sudah ada yang mulai membangun koperasi. Tinggal kita perkuat lagi manajemen dan perkembangannya ke depan. Mari kita terus berinovasi menjadi petani yang melek teknologi di era globalisasi ini,” ujarnya.
Sementara itu, Sumrambah menambahkan bahwa upaya Wiwin sejalan dengan target nasional dalam mewujudkan swasembada pangan sekaligus menjaga kelestarian budaya pertanian Jawa.
“Selain soal produksi pangan, kita juga ingin melestarikan tradisi dan budaya pertanian Jawa, seperti tradisi meminta maaf kepada danyang sawah agar dijauhkan dari gangguan hama misteri seperti celeng. Mari kita saling mendukung agar petani semakin berdaya dan sejahtera,” kata Sumrambah.(*/pty/kur)



