PII Peringati 60 Tahun Peristiwa Kanigoro dan Harba ke-78, Teguhkan Komitmen Membangun Generasi Tangguh


Kediri, gelarfakta.com — Pelajar Islam Indonesia (PII) memperingati 60 tahun Peristiwa Kanigoro sekaligus Hari Bangkit (Harba) ke-78 dengan mengusung tema “Bangkit untuk Aksi: Memperkuat Peran Kader PII Membangun Generasi Tangguh.” Acara yang berlangsung di MTsN 2 Kanigoro, Kras, Kabupaten Kediri, pada Sabtu (28/6/2025), dihadiri ratusan kader dan keluarga besar PII.
Sejumlah tokoh hadir dalam kegiatan tersebut, di antaranya Prof. Dr. Zainuddin Maliki, M.Si. (Dewan Penasihat Menteri Desa-PDT) dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri, Mokhamat Muhsin, yang mewakili Bupati Kediri.
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran, diikuti lagu Indonesia Raya dan Mars PII, yang menambah khidmat suasana peringatan.
Dalam sambutannya, Mokhamat Muhsin menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas peran PII dalam membina generasi muda Islam yang beriman, berilmu, dan berintegritas. Ia menegaskan, momentum peringatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan menjadi pengingat perjuangan dan keteguhan PII dalam menegakkan nilai keislaman dan kebangsaan.
“Suatu kebanggaan, hari ini hadir para tokoh penting serta para pelajar Islam, generasi penerus bangsa yang menjadi kekuatan utama agar bangsa ini tetap kokoh berdiri,” ujar Muhsin.
Ia berharap, peringatan ini dapat memperkuat persatuan dan kesatuan, serta meneguhkan komitmen bersama dalam memajukan bangsa Indonesia.
“PII telah lama menjadi kawah candradimuka bagi para pemuda pelajar, yang kelak akan tampil sebagai pemimpin-pemimpin bangsa, termasuk di Kabupaten Kediri,” imbuhnya.
Dengan semangat “Bangkit untuk Aksi,” PII diharapkan terus menjadi motor penggerak dalam melahirkan generasi tangguh yang siap menghadapi tantangan zaman, serta berkontribusi nyata bagi kemajuan daerah dan bangsa.(*/pty/kur)



