Libur Tahun Baru Islam, KAI Daop 7 Madiun Catat Lonjakan Kedatangan 9.635 Penumpang

Madiun, gelarfakta.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun mencatat lonjakan penumpang kereta api jarak jauh (KAJJ) yang tiba di wilayahnya pada H-1 libur panjang akhir pekan bertepatan dengan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah.
Sebanyak 9.635 penumpang tercatat tiba di berbagai stasiun di wilayah Daop 7 Madiun pada Kamis (26/6/2025). Stasiun Madiun menjadi titik kedatangan tertinggi dengan 3.750 penumpang, disusul Stasiun Kediri (1.012 penumpang), Stasiun Blitar (888 penumpang), dan Stasiun Jombang (766 penumpang).
“Peningkatan ini juga bertepatan dengan masa libur sekolah, sehingga mobilitas masyarakat cenderung meningkat,” ujar Manajer Humas KAI Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, Jumat (27/6/2025).
Zainul menambahkan, pada Jumat pagi hingga pukul 08.00 WIB, jumlah penumpang yang telah tiba sudah mencapai 6.536 orang dan diprediksi terus bertambah hingga malam.
Sementara itu, volume keberangkatan pada Kamis (26/6/2025) juga tercatat tinggi, mencapai 9.102 penumpang. Stasiun Madiun menyumbang angka terbanyak dengan 3.158 penumpang, diikuti Stasiun Kediri (1.233), Jombang (874), dan Blitar (798). Jumlah keberangkatan pada Jumat juga mencapai 6.536 penumpang dan masih akan bertambah.
KAI Daop 7 Madiun mengimbau masyarakat untuk segera memesan tiket melalui aplikasi Access by KAI atau kanal resmi lainnya, mengingat tingginya minat bepergian ke sejumlah kota favorit seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Malang.
“Bagi penumpang yang kehabisan tiket langsung, kami sarankan menggunakan fitur Connecting Train sebagai alternatif perjalanan dengan kombinasi dua kereta,” jelas Zainul.
Dalam rangka menyemarakkan masa liburan sekolah, KAI Daop 7 Madiun juga menghadirkan ornamen tematik Schooliday di sejumlah stasiun, lengkap dengan photo booth dan dekorasi menarik. Selain itu, penumpang juga bisa menikmati potongan harga tiket kereta api ekonomi nonsubsidi sebesar 30 persen selama Juni hingga Juli 2025.
“Kami ingin menghadirkan pengalaman perjalanan yang bukan hanya aman dan nyaman, tetapi juga menyenangkan, terutama bagi anak-anak yang bepergian bersama keluarga,” tutup Zainul.(*/pty/kur)