Job Fair 2025 Resmi Dibuka, Pemkab Jombang Siapkan 1.584 Lowongan Kerja
Jombang, gelarfakta.com – Pemerintah Kabupaten Jombang terus berkomitmen menekan angka pengangguran dan memperluas kesempatan kerja bagi warganya. Komitmen tersebut diwujudkan melalui penyelenggaraan Job Fair 2025 yang resmi dibuka pada Kamis (26/6/2025) di Aula SMK Negeri 3 Jombang.
Wakil Bupati Jombang, Salmanudin, mewakili Bupati Warsubi, hadir langsung membuka acara didampingi Ketua DPRD Jombang, Hadi Atmadi. Dalam sambutannya, Gus Wabup menegaskan bahwa Job Fair ini merupakan langkah nyata pemerintah daerah dalam mendukung visi “Jombang Maju dan Sejahtera untuk Semua”.
“Job Fair ini adalah bentuk sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam menekan angka pengangguran serta membuka akses kesempatan kerja yang lebih luas, terutama bagi generasi muda Jombang,” ujarnya.
Ia berharap, pelaksanaan Job Fair tahun ini tidak hanya berfokus pada penyerapan tenaga kerja, namun juga mendorong kolaborasi antar pemangku kepentingan untuk membangun ekosistem ketenagakerjaan yang inklusif dan berkelanjutan.
Kepada para pencari kerja, Salmanudin berpesan agar memanfaatkan peluang ini sebaik-baiknya. “Tunjukkan kemampuan terbaik Anda, jadilah angkatan kerja yang adaptif, kompeten, dan berintegritas,” imbuhnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Jombang, Isawan Nanang Risdiyanto, menyampaikan bahwa Job Fair 2025 menghadirkan 27 perusahaan dari dalam dan luar Jombang yang menawarkan total 1.584 lowongan pekerjaan. Selain itu, enam Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) turut hadir untuk memberikan layanan peningkatan kompetensi.
“Job Fair kali ini tidak hanya mempertemukan perusahaan dan pencari kerja, tapi juga memberikan akses layanan pelatihan dan pengembangan diri,” jelas Isawan.
Sebagai bentuk apresiasi, panitia memberikan penghargaan kepada BKK SMK dengan penempatan tenaga kerja terbanyak, serta LPK dengan kinerja terbaik. Seluruh proses pendaftaran hingga pelamaran kerja dilakukan secara digital melalui platform Job Fair Jombang 2025, tanpa perlu membawa dokumen fisik.
“Prosesnya sudah paperless, mudah diakses, dan efisien bagi semua pihak. Pencari kerja bisa langsung mendaftar, mengunggah berkas, hingga memantau status lamaran secara daring,” terang Isawan.
Selain pameran lowongan kerja, kegiatan ini juga dilengkapi dengan layanan konseling karier bersama psikolog dan pendamping tenaga kerja. Para pencari kerja bisa mengetahui potensi diri dan jenjang karier yang sesuai dengan kompetensi mereka.
Sebagai penutup, panitia menggelar talk show interaktif dengan menghadirkan narasumber dari Balai Besar Sertifikasi Elektronik, LPK LTE Pare, motivator dan psikolog, serta akademisi dari ISI Surakarta. Talk show ini menjadi ajang berbagi wawasan tentang kesiapan menghadapi dunia kerja, pentingnya sertifikasi, serta inovasi dalam pengembangan karier di era digital.(*/pty/kur)
