Mas Dhito: CPNS dan PPPK Harus Bekerja dengan Hati dan Integritas

Kediri, GelarFakta – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana meminta para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kediri agar bekerja dengan sepenuh hati dan menjunjung tinggi integritas dalam melayani masyarakat.
Pesan itu disampaikan Mas Dhito secara virtual dalam acara penyerahan Surat Keputusan (SK) pengangkatan CPNS dan PPPK formasi tahun 2024 yang digelar di Convention Hall Simpang Lima Gumul, Jumat (23/5/2025).
Dalam sambutannya, Mas Dhito menegaskan bahwa para CPNS dan PPPK yang baru menerima SK pengangkatan diharapkan segera beradaptasi dengan lingkungan kerja masing-masing. Menurutnya, tantangan besar seperti pengentasan kemiskinan ekstrem, penurunan angka stunting, hingga peningkatan kualitas layanan kesehatan sudah menanti.
“Jangan cepat merasa nyaman atau bermalas-malasan. Begitu masuk zona nyaman, bisa terjebak di dalamnya. Kita di pemerintahan ini punya tanggung jawab besar untuk melayani masyarakat,” ujarnya.
Bupati muda yang akrab disapa Mas Dhito ini juga mengingatkan agar para pegawai tidak memiliki pola pikir keliru bahwa gaji akan tetap diterima meski tidak bekerja secara maksimal.
“Itu bukan uang dari pemerintah, tetapi dari rakyat. Jadi harus ada timbal balik berupa pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tegasnya.
Mas Dhito menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa hadir langsung dalam acara tersebut lantaran tengah menjalankan ibadah haji. Ia berharap seluruh pegawai yang menerima SK—sebanyak 768 orang—dapat menjalankan tugas dengan dedikasi tinggi dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat.
Dari total 768 pegawai tersebut, sebanyak 139 orang merupakan CPNS yang terdiri atas 28 tenaga kesehatan dan 111 tenaga teknis. Sementara 629 orang merupakan formasi PPPK, terdiri atas 95 guru, 21 tenaga kesehatan, dan 513 tenaga teknis. Seluruhnya akan mulai bertugas pada 2 Juni 2025.
Untuk CPNS, akan dilaksanakan orientasi selama empat hari di Balai Pengembangan Kompetensi ASN, dilanjutkan magang selama dua minggu di kantor kecamatan. Tujuan magang ini adalah agar para pegawai memahami lebih luas isu-isu strategis daerah, tidak hanya terfokus pada tugas pokok mereka. Setelah orientasi CPNS selesai, giliran PPPK yang akan mengikuti kegiatan serupa.
Sementara itu, Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa yang hadir langsung di lokasi berpesan agar para pegawai tetap rendah hati dan tidak berubah setelah mendapatkan amanah baru.
“Jangan sampai setelah menerima SK dan tambahan rezeki, panjenengan berubah sikap dari yang sebelumnya dikenal baik oleh keluarga maupun lingkungan,” pesan Mbak Dewi.(adv/kominfo.kabkdr/*/pty/kur)