EkonomiKulinerPolitik dan Pemerintahan

Wabup Jombang Resmikan Pujasera Kaloka, Dorong UMKM dan Ekonomi Desa Bangkit

Jombang, GelarFakta – Pemerintah Kabupaten Jombang melalui kolaborasi antar desa di Kecamatan Plandaan resmi meluncurkan Pujasera Kaloka (Kaloka) dan menggelar Potensi UMKM, Selasa malam (20/5/2025). Acara yang berlangsung meriah ini dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Jombang Salmanudin S.Ag., M.Pd., bertempat di Desa Bangsri.

Hadir dalam kegiatan tersebut jajaran pimpinan OPD Kabupaten Jombang, Asisten Setdakab, Plt Kepala Dinas Koperasi, Kepala Disperindag, Kepala DPMD, Forkopimcam Plandaan, para camat wilayah utara Brantas, kepala desa dan perangkat, serta tokoh masyarakat setempat.

Kepala Desa Purisemanding, Nurbata, menjelaskan bahwa Pujasera Kaloka merupakan hasil penyertaan modal dari 13 desa ke BUMDesma Plandaan Lestari sebesar Rp420 juta. Tambahan modal sebesar Rp630 juta disuntikkan oleh BUMDesma bekerja sama dengan KUD Sri Lestari. Total anggaran pembangunan pujasera dan kegiatan peluncuran mencapai Rp1,05 miliar.

“Ini menjadi kolaborasi pertama di Kabupaten Jombang antara BUMDesma dan koperasi. Harapannya, aset desa yang sempat terbengkalai kini bisa memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Plandaan,” ujar Nurbata.

Wakil Bupati Salmanudin, yang akrab disapa Gus Wabup, mengapresiasi inisiatif pembangunan Pujasera Kaloka sebagai langkah konkret dalam mendorong pertumbuhan ekonomi desa. Ia menilai sinergi ini menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru di tingkat lokal.

“UMKM adalah tulang punggung ekonomi daerah. Melalui Kaloka, kita tidak hanya menumbuhkan kemandirian ekonomi desa, tetapi juga memperkuat potensi lokal yang kreatif dan inovatif,” tutur Gus Wabup.

Ia juga mengajak seluruh stakeholder—pemerintah desa, BUMDes, koperasi, dan masyarakat—untuk terus memperkuat kolaborasi serta inovasi dalam mengembangkan potensi ekonomi berbasis desa.

Camat Plandaan, Suparno, menambahkan bahwa nama “Kaloka” berasal dari bahasa Jawa Kawi yang berarti “terkenal” atau “tersohor”. Pujasera ini diharapkan menjadi sentra strategis bagi UMKM dan pedagang lokal untuk berkembang serta memantik semangat kewirausahaan masyarakat desa.

Kegiatan gelar potensi UMKM ini digelar selama tiga hari, mulai 20 hingga 22 Mei 2025, dengan berbagai agenda menarik. Malam pembukaan dimeriahkan oleh campursari modern dan pesta kembang api. Terdapat pula layanan kesehatan gratis dari PKG Puskesmas Plandaan serta partisipasi dari Dinas Peternakan.

Di hari kedua dan ketiga, acara diramaikan dengan penampilan potensi siswa-siswi dari jenjang TK hingga SLTA, serta ditutup dengan pagelaran wayang edukasi oleh Ki Dalang Sartono, yang juga menjabat sebagai Kapolsek Plandaan.(*/pty/kur)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button