Pemkab Jombang Dorong UMKM Perikanan Tembus Pasar Halal, Fasilitasi Sertifikasi dan Bimtek Pembenihan Ikan
Jombang, GelarFakta – Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) terus mendorong penguatan sektor pangan dan perikanan sebagai bagian dari program 100 hari kerja Bupati Warsubi dan Wakil Bupati Salmanudin. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah memfasilitasi sertifikasi halal bagi pelaku UMKM serta memberikan bimbingan teknis (bimtek) pembenihan dan pengolahan hasil perikanan, yang digelar pada Selasa (20/5/2025).
Plt Kepala DKPP Jombang, Sudiro Setiono, menyampaikan bahwa tahun ini pihaknya menargetkan fasilitasi sertifikasi halal bagi 210 produk UMKM, mayoritas berasal dari pelaku usaha olahan ikan binaan pemerintah daerah.
“Kami bantu pengurusan dari awal, mulai dari pengumpulan dokumen seperti NIB (Nomor Induk Berusaha) hingga pengajuan sertifikat halal. Semua biaya ditanggung pemerintah, bekerja sama dengan Unipdu Jombang,” ujar Sudiro.
Selain fasilitasi sertifikasi, kegiatan juga dirangkai dengan bimtek terkait teknik pembenihan ikan dan pengolahan hasil perikanan. Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha agar lebih kompetitif dan mampu memperluas jangkauan pasar, terutama dengan jaminan halal yang kini semakin menjadi standar utama dalam industri pangan.
Wakil Bupati Jombang Salmanudin, yang akrab disapa Gus Salman, turut hadir dan menekankan pentingnya ketahanan pangan sebagai fondasi pembangunan daerah. Menurutnya, sektor perikanan memiliki potensi besar di Jombang karena ditopang oleh sumber daya alam dan manusia yang memadai.
“Penguatan sektor ini perlu dilakukan dari hulu hingga hilir. Mulai dari penyediaan benih ikan unggul yang berkualitas dan tahan penyakit, hingga hilirisasi produk yang memenuhi standar kesehatan dan kehalalan,” terang Gus Salman.
Ia juga mengapresiasi DKPP yang telah menyelenggarakan bimtek berbasis Cara Pembenihan Ikan yang Baik (CPIB), mendampingi proses sertifikasi CPIB, serta menyediakan bantuan induk ikan unggul dan fasilitas percontohan di UPT Balai Pengembangan Budidaya Ikan Air Tawar (UPT BPAT).
Gus Salman menegaskan bahwa sertifikasi halal menjadi kunci untuk meningkatkan kepercayaan konsumen dan membuka akses pasar yang lebih luas, baik di dalam negeri maupun ekspor. Program ini diharapkan mampu membangun kolaborasi berkelanjutan antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat.
“Dengan upaya ini, kita harapkan stabilitas pasokan dan harga tetap terjaga, ketersediaan benih unggul meningkat, dan produk olahan ikan dari Jombang semakin diterima masyarakat luas,” pungkasnya.(*/pty/kur)
