EkonomiPolitik dan PemerintahanReligi

Harga Komoditas Jelang Idulfitri di Kota Kediri: Pemkot Kendalikan Kenaikan dengan OPM dan GPM

Kediri, GelarFakta – Meningkatnya permintaan masyarakat terhadap bahan pokok menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H memicu kenaikan harga sejumlah komoditas.

Hal ini terungkap dari hasil monitoring pasar yang dilakukan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri di Pasar Setono Betek, Kamis (27/3/2025).

Moh Ridwan, Kepala DKPP Kota Kediri, menjelaskan bahwa kenaikan harga paling signifikan terjadi pada daging sapi yang naik sebesar Rp7.000 per kilogram, dari Rp108.000 menjadi Rp115.000 sejak Senin (24/3/2025).

“Kenaikan harga ini masih lebih rendah dibandingkan dengan lebaran tahun lalu, yang sempat mencapai Rp120.000 per kilogram. Kenaikan harga menjelang hari raya seperti ini merupakan hal yang biasa terjadi karena permintaan masyarakat meningkat, namun biasanya akan berangsur turun seminggu setelahnya,” jelas Ridwan.

Selain daging sapi, beberapa komoditas lain yang mengalami kenaikan harga meliputi:
– Minyak goreng curah: dari Rp18.000 menjadi Rp18.167
– Daging ayam ras: dari Rp33.333 menjadi Rp33.416
– Cabai merah besar: dari Rp52.167 menjadi Rp53.000
– Cabai merah keriting: dari Rp48.389 menjadi Rp48.956
– Cabai rawit merah: dari Rp83.389 menjadi Rp85.778
– Tepung terigu: dari Rp9.500 menjadi Rp9.555
– Tomat: dari Rp7.333 menjadi Rp7.667

Di sisi lain, beberapa komoditas mengalami penurunan harga, antara lain:
– Beras premium: dari Rp14.805 menjadi Rp14.753
– Gula pasir: dari Rp17.357 menjadi Rp17.367
– Minyakita: dari Rp17.667 menjadi Rp17.625
– Telur ayam ras: dari Rp25.444 menjadi Rp25.382
– Bawang merah: dari Rp46.222 menjadi Rp45.254
– Bawang putih bonggol: dari Rp41.444 menjadi Rp40.611

Ridwan menambahkan, penurunan harga beberapa komoditas ini tak lepas dari upaya Pemerintah Kota Kediri yang secara rutin melaksanakan Operasi Pasar Murni (OPM) dan Gerakan Pangan Murah (GPM) selama Ramadan.

“Kegiatan OPM dan GPM sangat berpengaruh dalam menjaga stabilitas harga, terutama pada komoditas beras, gula, dan minyak goreng. Efeknya, lonjakan harga di pasar dapat dicegah, sehingga barang-barang tetap tersedia dengan harga yang stabil,” jelasnya.

Terkait ketersediaan stok, pihak DKPP memastikan bahwa pasokan sembako di pasar berada dalam kondisi aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat selama hari raya.

Ridwan juga mengimbau masyarakat untuk berbelanja secara bijak dan menghindari pemborosan pangan.(*/pty/kur)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button