Menteri Sosial Resmikan Lumbung Sosial dan Serahkan Santunan di Kediri
Kediri, GelarFakta – Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, meresmikan dua titik lumbung sosial di Kabupaten Kediri sekaligus menyalurkan santunan kepada korban kebakaran di Desa Templek, Kecamatan Purwoasri.
Peresmian lumbung sosial berlangsung di Balai Desa Blimbing, Kecamatan Mojo, pada Rabu (1/1).
Lumbung sosial ini diharapkan menjadi gudang kebutuhan darurat bagi masyarakat apabila terjadi bencana.
“Ada 730 titik lumbung sosial di seluruh Indonesia, dan ini adalah titik ke-730. Alhamdulillah, mudah-mudahan lumbung sosial ini dapat dimanfaatkan dengan baik jika terjadi bencana, meskipun kita semua berharap tidak ada bencana,” ujar Mensos yang akrab disapa Gus Ipul.
Gus Ipul menjelaskan bahwa lumbung sosial merupakan bagian dari program Kementerian Sosial (Kemensos) dengan total anggaran Rp42 miliar untuk seluruh Indonesia.
Di Jawa Timur sendiri terdapat 53 titik lumbung sosial dengan total anggaran Rp18 miliar, termasuk dua titik di Kabupaten Kediri yang baru diresmikan di Desa Blimbing, Kecamatan Mojo, dan Desa Maron, Kecamatan Banyakan, dengan total nilai Rp486 juta.
“Setiap lokasi lumbung sosial di Kediri bernilai lebih dari Rp200 juta. Semoga ini dapat membantu masyarakat dalam situasi darurat,” imbuhnya.
Lumbung sosial ini dilengkapi berbagai kebutuhan darurat seperti 1000 paket makanan siap saji, 200 paket pakaian anak (kids ware), 200 lembar kasur, 150 paket family kit, 10 tenda keluarga portabel, 100 paket sandang bayi, 84 peralatan dapur keluarga, dan 100 lembar tenda gulung.
Gus Ipul menegaskan bahwa lumbung sosial hanya boleh digunakan dalam situasi bencana dan sesuai prosedur yang berlaku.
“Penggunaan lumbung sosial harus melalui penetapan daerah bencana oleh kepala daerah. Jika bencana terjadi, dan bupati menetapkan daerah ini sebagai daerah bencana, barulah lumbung sosial bisa digunakan,” jelasnya.
Selain meresmikan lumbung sosial, Gus Ipul juga menyerahkan santunan kepada Hendri Cahyono, 43, ahli waris korban meninggal akibat kebakaran di Desa Templek, Kecamatan Purwoasri, yang terjadi pada Kamis (19/12/2024) lalu.
“Kebakaran yang terjadi di Kecamatan Purwoasri mengakibatkan almarhumah meninggal dunia. Oleh karena itu, Kemensos memberikan santunan sebesar Rp15 juta. Jika ada korban luka, akan diberikan bantuan senilai Rp5 juta,” ujar Gus Ipul.
Hendri menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan langsung oleh Kemensos.
“Beribu terima kasih kepada Kemensos, bantuan ini sangat membantu meringankan beban atas musibah yang kami alami,” ungkapnya.
Dengan keberadaan lumbung sosial dan perhatian Kemensos terhadap masyarakat terdampak, Gus Ipul berharap kesiapan dan bantuan darurat di Kabupaten Kediri dapat berjalan lebih efektif dan responsif di masa mendatang.(*/pty/kur)