Vinanda Hadiri Penyerahan Hibah Tanah untuk Pembangunan SLB Baru di Kota Kediri
Kediri, GelarFakta – Calon Wali Kota Kediri periode 2024-2029, Vinanda Prameswati, menunjukkan komitmennya menuju kota yang ramah disabilitas dengan menghadiri acara penyerahan hibah tanah oleh H. Sunarko di Cafe dan Resto Bukit Bintang Lebak Tumpang, Kota Kediri, pada Rabu (11/12).
Hibah tanah seluas dua hektare ini direncanakan untuk pembangunan gedung Sekolah Luar Biasa (SLB) baru.
Acara yang dimulai pukul 10.00 WIB ini dihadiri oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur, Adi Prayitno, serta para penyandang disabilitas se-Kota Kediri.
Dalam sambutannya, Vinanda menegaskan pentingnya kesetaraan hak bagi penyandang disabilitas di berbagai aspek kehidupan, terutama di bidang fasilitas umum dan pendidikan.
“Penyandang disabilitas memiliki hak yang sama untuk berpartisipasi dalam kehidupan sosial. Potensi mereka sangat besar jika dioptimalkan. Dengan itu, saya yakin Kota Kediri akan menjadi lebih maju, bahkan mendorong pertumbuhan ekonomi yang signifikan,” ujar Vinanda.
Suwarno, seorang penyandang disabilitas dari Pertuni Campurejo, menyambut baik langkah tersebut.
Ia menilai pembangunan SLB baru di kawasan Lebak Tumpang sangat vital untuk pendidikan kaum berkebutuhan khusus.
“Tanah hibah dari H. Sunarko seluas dua hektare ini akan menjadi aset penting untuk mendukung pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus. Kami berharap realisasinya dapat segera dimulai,” ungkap Suwarno.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Jawa Timur, Adi Prayitno, turut memberikan apresiasi terhadap inisiatif ini.
“Ini adalah contoh nyata kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak untuk meningkatkan fasilitas pendidikan, khususnya bagi mereka yang berkebutuhan khusus,” jelasnya.
Vinanda juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah, media, LSM, dan universitas setempat, untuk terus berkolaborasi dalam membangun Kota Kediri.
“Saya berdoa agar langkah-langkah kita dalam membangun Kota Kediri selalu dipermudah dan kolaborasi ini dapat terus terjalin dengan baik,” tutup Vinanda.
Dengan langkah konkret seperti ini, diharapkan Kota Kediri dapat menjadi kota inklusif yang memberikan kehidupan lebih layak dan produktif bagi seluruh warganya, termasuk penyandang disabilitas.(kd1/pty/kur)