Politik dan PemerintahanReligi

KPU Kabupaten Kediri Gelar Doa Bersama Lintas Agama Sambut Pemilu 2024

Kediri, GelarFakta – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri mengadakan acara Doa Bersama Lintas Agama di halaman kantor KPU Kabupaten Kediri, Sabtu malam (23/11).

Acara yang dimulai pukul 20.00 WIB ini mengusung tema “Menyongsong Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Bupati dan Wakil Bupati Kediri Tahun 2024.”

Acara ini dihadiri berbagai tokoh agama dan masyarakat untuk menciptakan suasana damai menjelang pelaksanaan Pemilu.

Perwakilan dari agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha turut memanjatkan doa bersama agar Pemilu 2024 berjalan aman, lancar, dan menghasilkan pemimpin yang amanah.

Dalam sambutannya, Ketua KPU Kabupaten Kediri, Nanang Qosim, menyampaikan harapannya agar Pemilu di Kabupaten Kediri dapat berlangsung kondusif tanpa gangguan.

“Melalui doa bersama lintas agama ini, kami berharap tercipta kondisi yang aman dan damai menjelang dan selama pelaksanaan Pemilu 2024. Partisipasi aktif dari semua elemen masyarakat sangat penting demi keberhasilan pesta demokrasi ini,” ujar Nanang Qosim.

Nanang juga menegaskan pentingnya menjaga kerukunan antar umat beragama untuk mendukung proses demokrasi yang sehat.

“Kerukunan dan toleransi antar umat beragama adalah fondasi utama untuk mewujudkan demokrasi yang berkualitas. Mari kita jaga persatuan dan kesatuan agar Pemilu 2024 ini menjadi momentum kebangkitan dan kemajuan bersama,” tambahnya.

Para tokoh agama yang hadir sepakat bahwa doa bersama ini adalah bentuk nyata dari semangat persatuan dan toleransi masyarakat Kabupaten Kediri.

Doa dari setiap pemuka agama dipanjatkan untuk keselamatan bangsa, kelancaran Pemilu, serta keberhasilan para pemimpin yang terpilih nanti dalam membawa Jawa Timur dan Kabupaten Kediri menuju kemajuan.

Dengan semangat kebersamaan ini, KPU Kabupaten Kediri berharap Pemilu 2024 dapat menjadi ajang demokrasi yang bersih, jujur, dan adil, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Semoga doa-doa yang kita panjatkan malam ini memberikan kekuatan dan ketenangan bagi semua pihak yang terlibat, dari penyelenggara, peserta, hingga masyarakat yang akan menggunakan hak pilihnya,” tutup Nanang Qosim.

Acara berlangsung khidmat dan ditutup dengan prosesi penyalaan lilin sebagai simbol harapan untuk Pemilu yang damai dan berkualitas.(kd1/pty/kur)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button