AdvertorialPolitik dan Pemerintahan

Pemkab Kediri Tingkatkan Akurasi Pengelolaan Data Lewat Diklat Pengelola Data

Kediri, GelarFakta – Pemerintah Kabupaten Kediri berkomitmen meningkatkan akurasi pengelolaan data melalui Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) bagi pengelola data.

Kegiatan ini digelar di Balai Pengembangan Kompetensi ASN Pemkab Kediri dari 11 hingga 26 November 2024 dan diikuti sekitar 370 peserta dari 344 desa dan kelurahan di Kabupaten Kediri.

Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kediri, Heru Wahono Santoso, menyatakan bahwa diklat ini adalah langkah strategis dalam memperkuat tata kelola data sebagai dasar kebijakan yang akurat dan tepat sasaran.

Menurutnya, dalam era digital dengan perkembangan teknologi yang cepat, data menjadi aset penting yang berdampak pada kemajuan daerah.

“Itulah mengapa data yang terverifikasi dengan akurat sangat diperlukan sebagai dasar untuk kebijakan yang tepat,” ujar Heru saat membuka Diklat Pengelola Data, Senin (11/11).

Heru menambahkan bahwa peningkatan kualitas pengelolaan data sangat terkait dengan penyediaan layanan yang cepat, akurat, dan responsif bagi masyarakat.

Hal ini memerlukan sumber daya manusia yang kompeten untuk menghasilkan dan mengelola data secara optimal.

“Sinkronisasi antar produk data sangat penting untuk memastikan informasi yang disediakan aktual dan spesifik, baik di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial, maupun infrastruktur. Akurasi data menjadi prioritas utama,” tegasnya.

Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Kediri, Nur Miftahul Fuad, juga menyatakan bahwa Diklat Pengelola Data ini merupakan wujud komitmen Pemkab Kediri dalam membangun birokrasi yang lebih terstruktur melalui konsep “Satu Data.”

“Satu Data adalah keharusan, mulai dari tingkat OPD, kecamatan, hingga desa dan kelurahan,” ujar Fuad.

Dalam acara tersebut, Nur Fuad juga melaporkan pencapaian Pemkab Kediri dalam Hasil Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) 2024 oleh Badan Pusat Statistik (BPS), yang menunjukkan peningkatan Indeks Pembangunan Statistik (IPS) menjadi 2,62 poin, naik signifikan dari nilai sebelumnya yang sebesar 1,3 poin.

“Nilai ini menunjukkan kemajuan besar dan komitmen kita dalam pengelolaan data yang lebih baik,” tutup Fuad.(adv/kominfokabkdr/*/pty/kur)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button