Hukum dan Kriminal

Empat Perampok Gasak Rp 63 Juta di Minimarket Perumahan Citra Raya Jombang

Jombang, GelarFakta – Suasana malam yang hening di kawasan perumahan Citra Raya, Desa Pandanwangi, Kecamatan Diwek, Jombang, mendadak berubah mencekam pada Selasa dini hari (5/11).

Ketenangan tersebut seketika sirna oleh kehadiran empat bayangan tak dikenal yang menyatroni sebuah minimarket di perumahan tersebut.

Mereka bukan tamu biasa, melainkan kawanan perampok yang beraksi cepat.

Dalam waktu singkat, uang sebesar Rp 62 juta yang tersimpan rapi di dalam brankas minimarket tersebut berhasil mereka bawa kabur.

Peristiwa ini meninggalkan rasa gelisah di kalangan warga sekitar, yang tak menyangka perampokan nekat itu bisa terjadi di lingkungan mereka.

Kapolsek Diwek, Iptu Edy Widoyono, menjelaskan kronologi kejadian tersebut saat ditemui di kantornya.

“Kejadiannya sekitar jam tiga dini hari di Alfamart Citra Raya, Desa Pandanwangi, Kecamatan Diwek,” ujar Edy.

Peristiwa ini terekam oleh kamera CCTV minimarket, yang menunjukkan empat pelaku turun dari mobil berwarna hitam.

Wajah mereka tertutup masker, dan tubuh mereka terbungkus jaket tebal yang menyatu dengan gelapnya malam.

Tiga dari mereka tampak membawa senjata tajam, memperlihatkan ancaman yang nyata bagi siapa pun yang menghalangi aksi mereka.

“Pelaku berjumlah empat orang, membawa mobil hitam dengan plat nomor yang tidak terlihat. Tiga pelaku memegang senjata tajam,” ungkap Edy.

Setibanya di minimarket, para perampok mendekati penjaga minimarket yang terlihat ketakutan.

Tanpa banyak kata, penjaga itu dipaksa menunjukkan lokasi brankas.

Dalam kondisi gemetar, ia membuka kunci brankas dan menyerahkan seluruh uang yang tersimpan di dalamnya—sejumlah uang yang besar untuk operasional minimarket tersebut.

Tiga pelaku dengan cepat memasukkan uang itu ke dalam tas.

“Karena ketakutan, korban menunjukkan lokasi dan membuka brankas. Tiga pelaku mengambil uang di dalamnya, sekitar Rp 62 juta,” lanjut Edy.

Selain uang, kawanan ini juga mengambil 12 bungkus rokok, menambah total kerugian minimarket hingga mencapai sekitar Rp 63 juta.

Setelah itu, mereka kembali ke mobil dan melaju cepat meninggalkan lokasi menuju arah utara.

Aksi tersebut berlangsung cepat, hanya sekitar dua menit, tanpa kekerasan fisik terhadap penjaga minimarket.

Meski demikian, trauma psikologis bagi korban tidak bisa dianggap remeh.

“Korban tidak mengalami kekerasan fisik, pelaku langsung kabur ke arah utara,” kata Edy menutup keterangannya.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi warga Jombang mengenai pentingnya kewaspadaan, bahkan di tengah sunyi malam yang semula tampak aman.(jb1/pty/kur)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button